KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Pimpin Apel Besar Hari Pramuka ke-61, Gubernur Khofifah Ingatkan Pengorbanan Pejuang RI

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyematkan penghargaan Lencana Pancawarsa III kepada Wahid Wahyudi (anggota Mabida).

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Di Hari Pramuka ke-61, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, megajak pada Praja Muda Karana untuk mengingat para pejuang RI yang memberikan pengorbanan luar biasa. Sebab pengorbanan para pejuang tersebut merupakan ruh dari pendidikan kepanduan Praja Puda Karana (Pramuka).

“Saya ingin mengajak untuk memahami, bahwa bagaimana pendidikan lewat kepanduan praja muda karana ini bisa terus kita semai, sebab di dalam Pramuka ada pelajaran mengenai nilai-nilai cinta pada  sesama dan cinta alam yang luar biasa,” tutur Gubernur Khofifah, saat sambutan pada peringatan Hari Pramuka 2022, di Gedung Negara Grahadi, Minggu (14/8/2022).

Menurut Gubernur, hal ini seperti yang dikatakan oleh Presiden Keempat Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, saat memperingati Hari Pramuka. Beliau menyampaikan, sampai sekarang masih ada anggota masyarakat yang menganggap enteng gerakan pramuka, padahal pada gerakan ini sejatinya mengajarkan cinta sesama dan alam semesta.

“Bahkan bapak kepanduan pramuka dunia, Lord Baden Powel, juga menyampaikan pesan, bahwa Hal yang paling bernilai sementara adalah mencoba untuk menempatkan kebahagiaan ke dalam kehidupan orang lain,” ujar Gubernur.

“Dan itulah yang dilakukan praja muda karana hari ini, bahwa ada pengabdian tanpa batas. Ini menjadi penguat dan pendorong bagi kekuatan bangsa. Saya mengajak pada semuanya, bahwa Jawa Timur mempunyai sosial capital yang luar biasa. Maka jika Jatim tangguh maka Indonesia pun tangguh,” imbuhnya.

Pada peringatan yang ke-61 Pramuka ini, Gubernur Jatim juga mengajak masyarakat untuk bersama memberikan semangat dan doa yang luar biasa pada seluruh gerakan Pramuka Jatim yang sedang mengikuti Jambore Nasional di Cibubur.

“Dengan segala hormat seluruh kabupaten/kota, terimakasih atas seluruh support atas gerakan pramuka di lini paling bawah, dan yang telah memberikan kontribusi luar biasa pada gerakan pramuka di Kwarda Jatim. Maka, Selamat HUT ke-61 bagi Praja Muda Karana. Semoga Pramuka akan semakin tangguh, hebat, dan berjaya,” tuturnya.

Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim, HM Arum Sabil, menyampaikan, 14 Agustus 2022 merupakan hari yang disambut dengan sukacita oleh para anggota gerakan Pramuka, karena organisasi Pramuka berusia 61 tahun. Sekalipun sesungguhnya gerakan pendidikan kepramukaan di Indonesia berusia jauh lebih tua, namun sejak 61 tahun lalu tidak lagi terpecah-pecah, melainkan menyatu dalam satu wadah yang disebut gerakan Pramuka.

“Karenanya peringatan Hari Pramuka adalah wujud dari rasa syukur kita kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa dan nikmat serta berkah persatuan dalam wadah tunggal gerakan pramuka,” katanya.

Dikatakannya, peringatan Hari Pramuka ke-61 2022 mengambil tema “Mengabdi tanpa batas untuk membangun ketangguhan bangsa Pramuka Indonesia sebagai bagian dari warga negara Indonesia selalu berkomitmen untuk terus berkontribusi dan mengabdi kepada bangsa dan negara”

Dikatakan Sabil, anggota gerakan Pramuka di Jawa Timur sebanyak 2.883.244 anggota,  beberapa kegiatan pengabdian Pramuka Jatim yang telah dilaksanakan, di antaranya :

  1.   Kuartir gerakan Pramuka Jatim menjadi penggagas perkemahan sehat di cabang ranting dan gugus depan Jatim bahkan di Indonesia.
  2.   Warga gerakan Pramuka Jatim aktif dan berkelanjutan melakukan pelatihan Pramuka produktif dalam bidang pertanian, peternakan, dan perkebunan.
  3.  Gerakan Pramuka Jatim terlibat aktif dalam penanganan wabah covid 19 bersama Pemprov Jatim dengan menyelenggarakan vaksin di 38 kota di Jatim.
  4. Kwartir daerah gerakan Pramuka Jatim secara aktif dan berkelanjutan melaksanakan penyemprotan disinfektan dan pembersihan tempat-tempat ibadah se-jawa timur dengan melibatkan seluruh komponen Pramuka di 38 Kota se Jatim.
  5.  Kwartir daerah gerakan Pramuka Jawa Timur mendorong secara aktif dan berkelanjutan mewajibkan anggota pramuka untuk menjadi teladan sebagai duta Pramuka protokol kesehatan covid-19.
  6.  Pramuka Jatim membagi alat semprot disinfektan dan faceshield serta 500.000 masker yang dibagikan kepada masyarakat melalui 38 kwartir cabang se-Jawa Timur.
  7.  Menyerahkan bantuan bencana alam di Kupang Nusa tenggara Timur dengan memberikan bantuan 8 unit genset kapasitas 3.500 watt 13 buah tandon kapasitas 2500 liter beserta instalasi listrik dan air genset tersebut mampu menerangi 35 wilayah pengungsian dan 23 titik air bersih di pengungsi yang Kupang Nusa tenggara Timur.
  8.   Membantu dan memberikan bantuan terjadinya bencana gempa bumi di Malang dan Lumajang bantuan berupa sembako matras selimut pakaian baru dan layak pakai dan sebut dan sejumlah kebutuhan bayi.
  9. Terlibat dalam penanganan bencana alam erupsi gunung Semeru dengan membantu mengevakuasi warga dan mengevakuasi hewan ternak serta memberikan pakan ternak secara berkelanjutan.
  10. Terlibat aktif dalam memberikan bantuan bangunan sementara yang melibatkan 38 kuartir cabang Jatim yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
  11. Ikut serta dalam penanggulangan wabah penyakit kuku dan mulut hewan ternak yang ada di Jawa Timur.
  12. Gerakan Pramuka Jawa Timur juga mengirim kontingen campuran Nasional ke-11 di Cibubur Jakarta dengan total 702 Pramuka dengan rincian 68 penggalang, 4 penggalang berkebutuhan khusus, 80 pembina pendamping dan 10 orang pemimpin kontingen.
  13. Kwartir daerah gerakan Pramuka Jawa Timur juga berperan aktif dalam kegiatan peduli lingkungan yang berkesinambungan hal itu diwujudkan dalam bentuk penanaman pohon yang dilaksanakan bersama 38 kuartil cabang se-Jawa Timur.

Sebagai informasi, pada peringatan Hari Pramuka ke-61 di Gedung negara Grahadi, juga diberikan penghargaan. Di antaranya, Lencana Pancawarsa III kepada Wahid Wahyudi (anggota Mabida), Marsekal Pertama TNI Zulfahmi (Kamabida Saka Daerah), Helmi Perdana Putra (ketua LPK Kwarda Jatim), Nurcholis (Andalan Daerah), dan Hadi Sulistyo (Andalan Daerah).

Sementara Lencana Melatih kepada Maryono Birowo (Kamabicab Tulungagung), Tutut Sudarmaji (Waka Kwarcab Nganjuk). Lencana Darma Bakti kepada Mundjidah Wahab (Kawabicab Jombang),  Muhammad Nur Arifin (Kamabicab Trenggalek). Lencana Pancawarsa Utama kepada Muhammad Musa (Andalan Cabang Gresik). Lencana Teladan kepada Cita Wahyuni Setyaningsih (Pramuka Penegak Lumajang), Muhammad Rizky Fajar Kawaqibina (Pramuka penggalang Gresik). (KN04)

Related posts

Lomba Pencak Silat Tapak Suci Virtual Nasional, Wildan Taufiqurrahman Asal Surabaya berhasil raih Juara Harapan 1

Anggota Dewan Tuding Pemkot Tak Serius Membangun TPS Pasar Turi

kornus

Kemenkumham: Layanan imigrasi tutup selama libur dan cuti Lebaran