KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Pertumbuhan Penduduk Saat Ini Jadi Permasalahan Dunia

Surabaya (KN) – Wakil Gubernur Jatim, Drs H Saifullah Yusuf, saat menghadiri Pertemuan Nasional Tim Jaga Mutu (TJM) Pelayanan KB di H Sahid Surabaya, Kamis (22/11) mengatakan, Pertambahan penduduk saat ini bukan saja menjadi persoalan negara berpenduduk besar seperti Indonesia, India , China dan Amerika Serikat. Namun kini bertambahnya penduduk sudah menjadi permasalahan dunia.Oleh sebab itu Indonesia yang merupakan bagian dari negara-negara di dunia juga mempunyai tugas untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Oleh sebab itu dengan pertemuan nasional TJM pelayanan KB diharapkan bisa membantu meningkatkan pelayanan KB yang berdampak pada laju pertumbuhan penduduk.

Pemprov Jatim memberikan apresiasi pada pemerintah pusat karena selama ini telah banyak mendapatkan perhatian, khususnya dalam program KB. Karena itulah Jatim menjadi nomor satu dalam urusan KB. Karena Jatim dianggap pemerintah pusat berhasil melaksanakan program termasuk yang digalang TNI dan POLRI khususnya KB Vasektomi.

Perlu diketahui pada 2010 penduduk di Jatim sekitar 37,5 juta. Sedangkan jumlah kelahiran bayi di Jatim 1600 bayi per hari sedangkan nasional 11.000 bayi per hari. Dari persentase pertumbuhan penduduk di Jatim di bawah 1 persen. Meskipun demikan Pemprov Jatim bersama BKKBN pusat terus berkomitmen agar masyarakat ikut mengerem laju pertumbahan penduduk melaui program KB.

Karena itu pertemuan ini diharapkan bisa membantu percepatan penanggulan masalah kelahiran di Indonesia khususnya di Jatim. Karena di Jatim tingkat kematian bayi sekitarĀ  29/1000 anak dan kematian ibu yang melahirkan sekitar 103/100 ribu.PLT BKKBN, Drs Subagyo MA, mengatakan, pertemuan ini penting karena membahas komponen kualitas pelayanan KB dan KR yang menjadi pusat perhatian dunia sejak koferensi kependudukan dan pembangunan di Kairo pada 1994. Karena setiap upaya untuk meningkatkan kesertaan be-KB di kalangan PUS harus diserta dengan peningkatan pemberian pelayanan yang berkualitas.

Hakekatnya hal tersebut merupakan hak dasar bagi setiap klien. Pemberian pelayanan yang berkualitas seyogyanya juga harus menggunakan pendekatan kepada kebutuhan klien, sehingga dapat dipastikan bahwa setiap klien telah menerima pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. (yo)

 

Foto : Wakil Gubernur Jatim, Drs H Saifullah Yusuf, saat menghadiri Pertemuan Nasional Tim Jaga Mutu (TJM) Pelayanan KB di H Sahid Surabaya

Related posts

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim M Fawait Dukung Aksi APDESI Dorong Revisi UU Desa

kornus

Polda Jatim Dalami Kasus Dugaan Korupsi Reklamasi Pajak Reklame Sidoarjo

kornus

Warga Kembali Demo Pusat Pengeboran Minyak PetroChina

kornus