KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Persoalan PKL Masih Amburadul, Satpol-PP Surabaya “Loyo”

pkl bekasSurabaya (KN) – ratusan PKL di Jl Dupak, Surabaya muncul karena kondisi pasar loak telah padat, sementara masih banyak pendatang baru yang juga ingin membuka usaha jual beli barang-barang bekas. Tentu saja hal ini menjadi pemandangan lain bagi Kota Surabaya, walaupun aparat Satpol-PP telah beberapa kali melakukan penertiban, terbukti para PKL masih bisa bertahan dilokasi yang jelas-jelas terlarang itu.
Entah siapa yang salah, PKL-nya yang bandel atau aparat Satpol PP nya yang ‘loyo’. Nyatanya hingga berita ini di turunkan, PKL barang loakan (bekas) spare part sepeda motor di sepanjang Jl Dupak yang menempati sepanjang trotoar,kini semakin rapat dan padat.
Beberapa hari yang lalu memang sempat nampak adanya kegiatan penertiban yang dilakukan oleh petugas Satpol-PP, namun tidak lama kemudian para PKL kembali lagi dengan jumlah yang lebih banyak. Sungguh merupakan pemandangan yang aneh dan menjadikan multi tafsir bagi semua pihak. Ada apa dengan petugas Satpol-PP ?
Hasil pantauan di lapangan, para PKL yang kini telah menempatkan lapak-lapaknya di atas trotoar disepanjang Jl Dupak itu ternyata telah mempunyai kordinator yang fungsinya untuk mengatur dan menghadapi para petugas aparat penegak Perda, jika sewaktu-waktu dilakukan penertiban.
“kami disini hanya cari makan untuk keluarga bos, ini urusan perut, apapun pasti kami lakukan asal bisa menggelar dagangan dilokasi yang strategis ini, makanya sekarang sudah ada koordinatornya” tutur salah seorang pedagang spion bekas, yang akrab dipanggil Cak Aris ini.
Sementara Arif Budiarto Plt Kasatpol-PP Surabaya sangat sulit di hubungi apalagi ditemui oleh wartawan jika sudah terkait persoalan yang mengkritis kinerja anggotanya. (cox)

Foto : PKL di Jl Dupak Surabaya

Related posts

Panglima TNI: Waspadai Adu Domba TNI – Polri

kornus

Lepas 445 Jamaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Surabaya, Gubernur Khofifah Imbau Jamaah Haji untuk Tetap Menjaga Kesehatan di Tanah Suci

kornus

Warga Ketandan Terusik Suara Bising dari Hotel Double Tree, Komisi B Minta Lurah/Camat dan Dinas Terkait Turun Melakukan Pemantauan

kornus