KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Peringati Tiga Tahun wafatnya Gus Dur, Pondok Pesantren Tebuireng Gelar Lomba Karya Tulis

Surabaya (KN) – Peringati tiga tahun wafatnya KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Pondok Pesantren (PP) Tebuireng Jombang menggelar lomba karya tulis yang temanya mengadopsi buah pemikiran pluralisme Gus Dur.Dalam keterangan persnya, pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng KH Solahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Solah, menegaskan jika tema dalam karya tulis tingkat SLTA, Mahasiswa dan Umum ini ada tiga. Yakni Tantangan Kerukunan Umat Beragama di Indonesia dalam Pemecahannya, Mencari Titik Temu Islam dan HAM Universal di Indonesia serta Bentuk Ideal Peran Organisasi NU di Bidang Politik.

“Pesantren Tebuireng bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng, Unit Penerbitan Pesantren Tebuireng dan Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng. Paling lambat, karya peserta dimasukan pada 20 Desember 2012,” jelas Gus Solah, Selasa (15/10).

Syarat lainnya, naskah ditulis minimal 15 halaman, menggunakan bahasa Indonesia baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan. Naskah dikirim rangkap tiga berupa print out (hardcopy) dan softcopy melalui email ke panitia LKTI Peringatan Tiga Tahun KH Abdurrahman Wahid, Pesantren Tebuireng, Tromol Pos 05, Jombang, 61471 atau email pustakatebuireng@yahoo.co.id.

“Hasil karya ini akan dibukukan oleh Pustaka Tebuireng dan pemenang lomba diumumkan melalui website resmi Pesantren Tebuireng, www.tebuireng.org dan akun twitter @tebuirengonline pada 15 Januari 2013,” tambah Gus Solah.

Gus Solah menegaskan, tujuan dari karya tulis ini pada dasarnya untuk menggali pemikiran generasi muda atau masyarakat untuk mengatasi persoalan yang dihadapi bangsa ini. Bahkan tak menutup kemungkinan hasil tulisan itu jadi rekomendasi dari Pondok Pesantern Tebuireng ke negara, khususnya Kementerian Agama dan Menkopolkam. (Jack)

Foto : KH Solahuddin Wahid

Related posts

Penyaluran BLT di Kantor Pos Crowded, Wali Kota Eri Cahyadi Beri Solusi Alihkan ke Kecamatan

kornus

Pemprov Jatim Lepas Bantuan Korban Bencana Sulbar dan Kalsel dengan KRI Banda Aceh

kornus

Pakde Karwo : Transmigrasi Untuk Sejahterakan Rakyat

kornus