Surabaya (KN) – Polisi terus berupaya keras mengejar pelaku perampokan nasabah bank yang berhasil merampas uang tunai Rp 175 juta dari tangan korbanya Erick Setyawan (45), pemilik PT Taruna Jaya di Jl Arjuna 112 A Surabaya. Polisi pun telah membuat sketsa wajah pelaku.“Kami terus berupaya mengejar para pelaku. Keterangan saksi dan bukti terus kami kumpulkan,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono kepada wartawan, Rabu (28/5/2014).
Sketsa wajah itu adalah milik sang eksekutor. Sketsa itu dibuat berdasarkan keterangan salah satu saksi yang sempat ditodong pistol meski dari jarak cukup jauh.
Polisi juga masih mendalami ban mobil milik korban yang kempes. Diduga pelaku menggunakan modus kempes ban untuk menghentikan korban selepas keluar dari Bank BCA Jl Diponegoro Surabaya. Namun korban terus saja memacu kendaraannya hingga berhenti di depan kantornya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah perampokan terjadi di Jl Arjuno 112 A Surabaya, tepatnya di depan PT Taruna Jaya. Pemilik perusahaan Erick Setyawan warga Ketintang Surabaya yang baru saja balik dari bank BCA di Jl Diponegoro, dirampok di depan perusahaannya. Pelaku yang berjumlah dua orang langsung kabur setelah menembak paha kiri Erick.
Informasi yang dihimpun, saat itu Erick yang mengendarai mobil Toyota Fortuner nopol L 1767 YD berhenti tepat di depan kantor perusahaannya.
Pelaku berjalan dari arah seberang sambil menenteng pistol. Setelah keluar dari mobil dan belum sempat masuk ke kantor, korban sudah dihadang pelaku.
Korban diminta segera menyerahkan tas warna hitam yang dibawanya. Namun korban berusaha mempertahankannya, sehingga terjadi tarik-menarik tas antara korban dengan pelaku.
Karena korban warga Ketintang itu tetap ngotot mempertahankan, pelaku menembak paha kiri korban. Setelah tas didapat, seorang rekan pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung menghampiri dan para pelaku kabur ke arah utara. “Pelaku yang bersepeda motor sudah menunggu sekitar 15 menit di depan bengkel,” kata Arif saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Letak PT Taruna Jaya memang bersebelahan dengan bengkel listrik dan hanya dibatasi sebuah gang (jalan kecil). Kata Arif, pelaku yang mengendarai motor memiliki ciri-ciri menggunakana helm full face dan memakai jaket hitam.
Sementara eksekutor sama sekali tidak menutupi wajahnya dan hanya mengenakan slayer yang digunakan untuk menutup rambutnya. Sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit RKZ untuk menjalani operasi karena paha kirinya ditempus peluru senpi pelaku. (red)