Bandung (KN) – Pemusatan Latihan Mahasiswa Beasiswa TNI adalah upaya untuk meningkatan motivasi, fisik, mental ideologi, kesehatan serta kesamaptaan jasmani dari seluruh mahasiswa beasiswa TNI. Dengan dilaksanakannya pemusatan latihan diharapkan para Mahasiswa Beasiswa TNI memiliki kesiapan lebih dalam mengikuti seleksi tingkat pusat calon Perwira Prajurit Karir (PA PK) TNI. Demikian amanat Aspers Panglima TNI Marsda TNI Bambang Wahyudi yang dibacakan oleh Paban I/Ren Spers TNI Kolonel Inf Herman Waluyo pada Upacara Penutupan Pemusatan Latihan Mahasiswa Beasiswa TNI tahun 2012 di Pusdikif TNI AD Cipatat Bandung, Jum’at (29/6).
Dengan berakhirnya Pemusatan Latihan Mahasiswa Beasiswa TNI, bukan berarti proses pembelajaran telah selesai namun tetap dituntut untuk terus belajar, berlatih, mengembangkan diri serta mengaplikasikan apa yang telah diperoleh selama mengikuti pemusatan latihan. Pada kesempatan tersebut Aspers Panglima TNI menekankan kepada para Mahasiswa Beasiswa TNI agar setelah mengikuti pemusatan latihan ini, diharapkan dapat mengambil nila-nilai positif dalam pelatihan untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari serta terus membina dan menjaga kesiapan fisik dan mental dalam mengikuti seleksi tingkat pusat calon PA PK TNI.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Aspers Panglima TNI menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para Mahasiswa Beasiswa TNI yang telah mengikuti pemusatan latihan selama lima hari (25 s.d 29 Juni 2012) dengan penuh semangat dan berharap semoga kegiatan ini dapat bermanfaat demi kemajuan organisasi TNI.
Pemusatan latihan ini bertujuan agar mahasiswa beasiswa TNI dapat memahami posisinya sebagai seorang calon perwira TNI, sehingga memiliki kepribadian dan kesehatan yang baik dan tidak mudah terpengaruh lingkungan yang negatif serta memiliki bekal awal untuk menjadi seorang perwira TNI.
Sejumlah 43 Mahasiswa Beasiswa TNI yang mengikuti pemusatan latihan di Pusdikif TNI AD berasal dari berbagai Fakultas dan Jurusan seperti Fakultas Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, Psikologi serta Jurusan Farmasi dan Arsitektur, Teknik Penerbangan dan Oceanografi nantinya akan dibagi menjadi tiga matra yaitu TNI AD 18 orang, TNI AL 20 orang dan TNI AU 5 orang.
Pada pemusatan latihan ini, siswa Muhammad Bayu Aji dari matra laut yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang mendapat penghargaan sebagai siswa teladan selama mengikuti pemusatan latihan yang dilaksanakan selama lima hari. (red)
(Sumber berita Puspen TNI/Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl Ir. Minulyo Suprapto, M.Sc., M.Si., M.A.)