KORAN NUSANTARA
ekbis Hallo Nusantara Headline Nasional

Penataan Kawasan Candi Borobudur akan Libatkan Masyarakat

Jakarta, mediakorannusantara.com  – Proses pembentukan wajah baru, termasuk penataan 22 menara telekomunikasi, di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Provinsi Jawa Tengah akan melibatkan masyarakat setempat.

Demikian ditegaskan Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen SDPPI Kominfo) Ismail di Jakarta, pada Kamis (14/7/2022).

“Memang betul bahwa masyarakat di sekitar tentu harus terlibat dengan aktif, bahkan ketika kita akan membangun menara pun kita akan melalui proses pendekatan dengan seluruh masyarakat yang ada di sekitar sana yang ada, terutama yang berdekatan dengan Menara komunikasi,” ujarnya.

Menurut Dirjen Ismail, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah berkoordinasi dengan Bupati Magelang Zaenal Arifin agar bisa melibatkan masyarakat dalam setiap proses pembentukan wajab baru atau penataan kawasan Candi Borobudur.

Pelibatan masyarakat ini, katanya, bukan sekedar urusan perizinan, tetapi yang lebih penting adalah membentuk pembangunan bebasis pada kegiatan masyarakat (community center base development).

“Beliau (Bupati Magelang) akan memberikan komitmennya untuk mempercepat proses perizinannya dan membantu melibatkan masyarakat (dalam pembentukan wajah baru Candi Borobudur),” jelasnya.

Dengan konsep community center base development, proses penataan ini akan turut membangun komunitas agar masyarakat yang ada di sekitar Candi Borobudur benar-benar mendapatkan manfaat sebesar-besarnya.

Caranya dengan melibatkan masyarakat dengan berbagai aktivitas ekonomi yang dibutuhkan dalam proses pariwisata di sana.

“Dengan berbagai upaya yang dilakukan, kita bisa kemudian membuat kawasan Borobudur menjadi tujuan wisata yang berkualitas dan juga berkelanjutan, dan melibatkan masyarakat secara aktif,” jelasnya.

Sementara itu, Dirjen Ismail mengatakan, proses pembentukan wajah baru kawasan Candi Borobudul akan dilakukan melalui tiga fase.

Fase adalah perencanaan, yang sudah dilakukan kesepakatan antara Kementerian Kominfo dengan Operator Selular, Operator Menara Telekomunikasi, dan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

“Tadi malam kami rapat dipimpin langsung oleh Menteri Kominfo Bapak Johnny G Plate, bersama dengan seluruh operator telekomunikasi dan operator menara dan sudah terjadi komitmen akan membangun secara simultan dan dilakukan secara bersama melalui planning bersama,” katanya.

Fase kedua adalah tahap pelaksanaan yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Pada fase ini, Kementerian Kominfo akan menjaga agar layanan telekomunikasi yang tidak terganggu selama penataan 22 menara tersebut melalui penempatan mobile combat BTS atau BTS combat yang menggunakan mobil.

“Agar selama menara ini di diturunkan dan dirapikan, layanan telekomunikasi dapat tetap berjalan di sekitar Borobudur. Jadi prosesnya akan berjalan demikian dan berkelanjutan,” katanya.

Sedangkan fase ketiga adalah tahap evaluasi, yang akan dilakukan setelah pembentukan wajah baru Candi Borobudur dilakukan. (wan/in)

Related posts

Gugus Tugas Covid 19 Lakukan Operasi Yustisi, Sasar Kawasan Kampus Universitas Jember

kornus

Corona Merebak, KPU Nonaktifkan 155 Anggota PPK Pilkada Surabaya

redaksi

Panglima TNI : Prajurit dan PNS TNI Wajib Laporkan SPT Tahunan Tepat Waktu

kornus