Wali Kota Madiun Maidi mengatakan perjanjian kerja sama tersebut terkait pendampingan untuk Pemerintah Kota Madiun, khususnya tentang penerapan digitalisasi pembelajaran. Digitalisasi pembelajaran ini penting untuk mewujudkan generasi emas pada 2045.

“Teknologi informasi merupakan alat yang tidak bisa ditinggalkan untuk mengakses dunia. Karenanya, anak-anak kita harus melek digital. Hari ini, kita ada perjanjian kerja sama dengan google terkait pendampingan,” ujar Wali Kota Maidi saat penandatangan kerja sama bertepatan dengan pembukaan MPLS di Ngrowo Bening Edupark Kota Madiun, Jatim, Senin.

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan antara Direktur PT Refo Indonesia Google Partner for Education, Papita Holy Gunawan dengan Wali Kota Madiun Maidi.

Ke depan, akan ada banyak pendampingan melalui pelatihan-pelatihan dari google di Kota Madiun. Khususnya pelatihan kepada tenaga pendidik.

Ada sejumlah pelatihan chrome book untuk tenaga pendidik di Kota Madiun sebelumnya. Bahkan, pelatihan juga sampai kepada pegawai di lingkup Dinas Pendidikan. Ke depan pelatihan akan semakin masif dilakukan.

“Anak-anak sekarang sudah pegang laptop semua. Gurunya juga harus bisa. Bagaimana bisa mentransfer ilmu dengan baik kalau tidak bisa mengoperasikan laptop dengan maksimal,” kata dia.

Kerja sama ini bakal memberikan banyak manfaat bagi Kota Madiun. Bukan hanya soal peningkatan SDM tenaga pendidik. Namun, juga dalam mewujudkan digitalisasi pembelajaran serta mewujudkan Sekolah Rujukan Google.

Pemerintah Kota Madiun tengah menyiapkan sejumlah sekolah agar bisa berstatus Sekolah Rujukan Google. Di Tanah Air, baru ada lima sekolah swasta yang berhasil meraih status tersebut. Wali Kota Maidi bertekad menjadikan Kota Madiun sebagai sekolah negeri pertama yang berstatus Sekolah Rujukan Google.

“Dengan didampingi google saya rasa itu bisa cepat. Apa yang kurang akan terus kita sempurnakan demi kemajuan dunia pendidikan di kota kita,” tuturnya. ( wan/an)