KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Pemkot Gelar Sosialisasi Pembinaan Jasa Konstruksi

proyek-balai-pemudaSurabaya (KN) – Pemerintah Kota Surabaya mengakomodir permasalahan kendala pengerjaan barang dan jasa konstruksi dan konsultasi tahun 2013. Mengingat banyak kendala yang terjadi di tahun 2013, Pemkot menggelar Sosialisasi Pembinaan Jasa Konstruksi, Selasa (4/3/2014), di Ruang Pola Bapeko. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman dan persepsi yang sama antara penyelenggara lelang dan pelaksana. Pada tahun 2013, terdapat permasalahan yang terjadi di proses pengerjaan konstruksi. Sosialisasi ini diikuti SKPD dan Unit Layanan terkait serta Asosiasi Jasa Konstruksi dan Konsultansi.

Menurut Asisten Pembangunan dan Ekonomi, M.Taswin menjelaskan permasalahannya ada beberapa penyedia jasa konstruksi dan konsultasi mengalami gagal lelang. Tak hanya itu, penyedia tersebut terkadang dalam pengerjaannya tidak sesuai jadwat yang telah ditetapkan.

Disamping itu, muncul kendala di lapangan ketika pengerjaan seperti ada penolakan dari warga. Sebelumnya, warga yang mengajukan pada saat Musrenbang, namun ternyata ditengah jalan warga melakukan penolakan. Para penyedia jasa dan konstruksi juga terkadang mengalami kendala di bahan baku.

“Kendala-kendala seperti ini yang sering terjadi di lapangan. Misalnya, bahan baku paving dan box culvert, ketika mereka ditetapkan sebagai pemenang. Terkadang mereka sudah memesan namun bahan bakunya tidak datang ketika akan proses pengerjaan dimulai,” terangnya.

Untuk menjembatani permasalahan tersebut, Taswin mengatakan akan membantu memfasilitasi dan mengkomunikasikan kendala tersebut dengan perusahaan penyedia bahan baku. Supaya pengerjaan di tahun 2014 bisa selesai sesuai jadwal dan tidak ada yang dirugikan.

“Saya berharap melalui sosialisasi ini terwujud pemahaman dan persamaan persepsi. Sehingga, berdampak pada terselanggaranya proses jasa konstruksi dan konsultansi sesuai peraturan. Mudah-mudahan tidak mengalami banyak hambatan dan sesuai selesai jadawal yang ditetapkan pada tahun 2014,” ujarnya.

Efisinsi lelang dari tahun ke tahun mengalami naik turun, lanjut Taswin, tahun 2010 efisiensi mencapai sekitar 20 persen, 2011 31 persen, 2012 24 persen, dan 2013 27 persen. Efisiensi tiap tahunnya naik turun dikarenakan kendala yang dihadapi setiap tahunnya berbeda-beda. “Efisiensi tahun 2014 diharapkan meningkat yakni dengan mencoba meminimalisir kendala-kendala di tahun 2013 supaya tidak terjadi di tahun 2014,” tuturnya.

Taswin juga mengingatkan dengan adanya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 8 tahun 2011 tentang pembagian sub klasifikasi dan sub kualifikasi usaha jasa konstruksi. Disitu dijelaskan perlu adanya SBU atau SKA / SKT yang dimiliki badan usaha konstruksi dan konsultansi. “Hal ini sangat penting untuk diperhatikan bagi para penyedia jasa konstruksi dan konsultasi. Apa-apa saja yang diperlukan untuk klasifikasi dan kualifikasi,” katanya.

Taswin juga menjelaskan sosialisasi ini juga menjadi salah satu pintu informasi bagi penyedia jasa konstruksi dan konsultansi. “Terkadang mereka mempertanyakan kenapa di black list dan sebagainya. Melalui kegiatan inilah mereka akan tahu permasalahan sebenarnya. Jadi, biar mereka melakukan perbaikan sesuai dengan aturan,” imbuhnya. (anto)

Related posts

Hari Ini Satpol PP Janji Esekusi PT Greges Jaya

kornus

Sidak Beberapa Proyek Saluran Air, Wali Kota Eri Targetkan Banjir Teratasi Akhir Tahun 2024

kornus

KJPL Minta Bupati Sidoarjo Terbuka Soal Perizinan Purabox

kornus