KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Pemerintah Tetapkan Libur Lebaran 11 Hari, 30 Mei-9 Juni

Jakarta (MediaKoranNusantara.com) – Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) menetapkan cuti bersama dalam rangka libur lebaran bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan dimulai pada tanggal 30 Mei hingga 9 Juni 2019. Bila ditotal, jumlah cuti bersama bagi para abdi negara pada Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah mencapai 11 hari. Jumlah itu lebih banyak dibanding libur cuti Lebaran 2018 yang hanya 10 hari.

“Mulai (libur cuti Lebaran) 30 Mei, tanggal 10 Juni masuk. Senin masuk tanggal 10 Juni,” kata Kepala BKN, Bima Haria Wibisana di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).

Kendati BKN telah menyatakan masa libur cuti bersama bagi PNS dalam rangka Lebaran 2019, namun Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani belum bisa memastikan waktu libur cuti bersama itu bisa diputuskan.

Pada saat yang sama, proyeksi libur nasional Lebaran sudah beredar di masyarakat, yaitu pada tanggal 5-6 Juni 2019. Menurut Puan, pemerintah masih perlu melakukan rapat koordinasi sekaligus menunggu kepastian hilal peringatan 1 Syawal dari Kementerian Agama.

“Tanggal 3 Juni akan ada sidang isbat terkait Idul Fitri, insya Allah libur nasional terkait Lebaran tanggal 5 dan 6 Juni. Kami masih harus bikin proyeksi libur nasionalnya,” ungkapnya.

Tahun lalu, tiga kementerian melalui koordinasi di bawah Puan memutuskan libur cuti bersama dalam rangka Lebaran pada 11-20 Juni 2019. Penetapan itu merupakan keputusan pertama libur cuti Lebaran mencapai 10 hari.

Pemerintah sengaja memberikan libur cuti Lebaran sebanyak 10 hari demi mengurangi potensi kemacetan yang terjadi kala mudik Lebaran. Pemerintah berharap jatah libur yang lebih panjang bisa membuat masyarakat silih berganti melakukan mudik, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan saat puncak mudik.(dtc/ziz)

Related posts

Pemkot Targetkan Atlet Surabaya Raih 150 Medali Emas di Porprov Jatim VIII 2023

kornus

Rupbasan Blitar raih predikat wilayah bebas dari korupsi

Gubernur Soekarwo Apresiasi Mayjen TNI Sumardi

kornus