Jakarta, mediakorannusnatara.com – Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pemerintah akan melakukan Sero Survey yang ketiga untuk mengetahui kadar antibodi populasi.
Saat konferensi pers usai Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo Senin (4/6/2022), ia menjelaskan bahwa pada Desember 2021 hasil Sero Survei antibodi sekitar 400 sampai 500 dan sudah dimiliki 88 persen populasi Indonesia.
Sero survei dilakukan untuk melihat jumlah populasi penduduk di Indonesia yang sudah memiliki antibodi terhadap virus SARS-CoV-2. Survei antibodi ini merupakan survei terbesar kedua di dunia, setelah India.
Sedangkan pada Maret 2022 dilakukan juga Sero Survei dan hasilnya 99 persen populasi sudah memiliki antibodi di level 3000-4000, jauh lebih tinggi dibanding Desember 2021 lalu.
“Maka dari itu untuk bisa mengambil kebijakan yang tepat, terutama pada Agustus-September 2022 yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun RI, kita akan lakukan Sero Survey ketiga mulai hari ini,” kata Menkes Budi.
Ia berharap dalam satu bulan hasilnya bisa keluar sehingga, pemerintah Indonesia bisa mengambil kebijakan yang tepat mengenai protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi COVID-19.
Pada Ratas tersebut jelas Menkes Budi, Presiden Jokowi mengimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi kenaikan kasus. Ia juga berpesan agar masyarakat Indonesia tetap disiplin menjalankan prokes terutama masker.“Serta melakukan booster agar antibodi tetap tinggi, karena pandemi belum selesai,” kata Menkes Budi.(wan/inf)