Surabaya (KN) – Jalur Double track Surabaya–Jakarta sampai saat ini pembangunanya sudah mencapai 20% dan ditargetkan pada 2013 pembangunan jalur double track tersebut selesai, sehingga pada 2014 dapat digunakan.Hal ini ditegaskan oleh Wakil Menteri Perhubungan RI (Wamenhub) Bambang Susantono saat di Stasiun Pasar Turi Surabaya, usai melakukan sidak atau pemantauan jalur double track dari Cirebon ke Surabaya, Rabu (4/7).
Dikatakannya, pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 9,8 triliun. Sebanyak Rp 3,4 triliun di antaranya selesai tahun ini. ”Akhir tahun diharapkan bisa selesai 75-80 persen dan tuntas pada 2013 akhir. Sehingga awal 2014 sudah siap dioperasikan,” paparnya.
Ia menjelaskan, Ketua Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Kuntoro Mangkusubroto mendesak BUMN yang mengerjakan proyek double track kereta api Jakarta-Surabaya untuk meningkatkan kinerjannya.
“Kuntoro Mangkusubroto ingin kinerja BUMN kita yang mengerjakan beberapa paket pekerjaan agar ditingkatkan, karena beliau membandingkan antara BUMN dengan swasta. BUMN masih dibawah target yang ditetapkan,” ujarnya.
Terkait soal pembebasan lahan sampai saat ini lanjut Bambang untuk masalah pembebasan lahan tidak ada kendala karena pihak PT kereta api ganti untung, dan pihaknya tidak melakukan penggusuran karena mereka masih berdiri di tanah milik PT KAI. ”Soal penggusuran tidak dengan kekerasan, kami menggusur dengan damai dan ganti untung,” tegasnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada warga dan pemerintah provinsi serta pemerintah Kabupaten/Kota sangat membantu proses percepatan pembangunan dengan memberikan sebagian tanah dan bangunan. “Kita harapkan pada Juli ini kita bisa menyelesaikan penertiban di tanah PT KA dan pembebasan,” tandasnya.
Ia menambahkan, pemerintah juga tengah mengembangkan angkutan KA barang menuju pelabuhan, di antaranya Pelabuhan Tanjung Mas (Semarang), Cirebon, Tanjung Perak (Surabaya), Belawan (Medan), Telukbayur (Padang). Selanjutnya pembangunan atau perpanjangan jalur KA baru menuju pelabuhan, di antaranya Pasoso-Pelabuhan Tanjung Priok (JICT), Tonjong-Pelabuhan Bojonegara (Banten).
Sebelumnya, pemerintah membangun jalur kereta api double track untuk mengantisipasi kemacetan di Surabaya. Kereta jalur ganda akan dibangun di jalur Mojokerto ke Surabaya sepanjang 47 kilometer, Lamongan ke Surabaya 41 kilometer, dan Bangil ke Surabaya 47 kilometer. (red)