KORAN NUSANTARA
Hallo Nusantara indeks

Pekalongan Terendam Banjir, Warga Dipaksa Mengungsi

Banjir di Pekalongan.

Pekalongan (MediaKoranNusantara.com) – Hujan yang mengguyur sejak Senin malam hingga Selasa (16/1/2018) hari ini membuat Kota Pekalongan, Jawa Tengah banjir. Banjir menggenangi ratusan rumah warga dengan ketinggian hingga 1 meter. Akibatnya, aktivitas perekonomian dan pendidikan terganggu.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kota Pekalongan, Arief Karyadi mengatakan, wali kota bersama Dandim dan Kapolres Pekalongan telah mengunjungi sejumlah tempat pengungsiann korban banjir.

“Rombongan wali kota dengan menggunakan perahi fiber milik Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkunjung ke sejumlah tempat pengungsian sekaligus memberikan nasi bungkus pada para pengungsi,” katanya.

Ada sekitar 80 orang yang mengungsi di masjid Alkaromah dan 60 orang di mushala Alikhsan Kecamatan Tirto. Mereka berasal dari Tirto, Bandengan, Pasirkratonkramat, Pabean, Padukuhan Kraton, Panjang Baru, Kandang Panjang, Panjang Wetan, dan Krapyak.

“Saat ini, korban banjir belum bisa pulang ke rumah masing-masing karena genangan banjir belum surut. Mereka masih bertahan di tempat pengungsian,” katanya.

Ia mengatakan, Pemkot Pekalongan telah membuka dapur umum di Kelurahan Pasirkratonkramat untuk memenuhi kebutuhan pangan dan layanan kesehatan bagi pengungsi.

“Selain BPBD juga mendirikan posko di kantor BPBD Jalan Sriwijaya Kota Pekalongan sebagai lokasi sentral informasi penanggulangan bencana. Kami berharap banjir segera surut sehingga masyarakat bisa beraktivitas lagi,” katanya.

Salah seorang korban banjir, Casmudi, mengatakan dirinya dan sebagian warga memilih bertahan di rumah karena pemkot belum menyediakan tempat pengungsian yang layak.

“Kami memilih bertahan di rumah sendiri karena tempat pengungsian ditempatkan di masjid dan mushala. Hingga kini pun kami juga belum mendapat bantuan dari pemkot,” katanya.(ara/ziz)

Related posts

Jajaran Pemkot dari Lima Agama Serentak Doakan Surabaya Selamat dan Aman dari Bencana

kornus

DPRD Jatim Nilai Kinerja Khofifah – Emil Selama Tiga Tahun Pimpin Jawa Timur Belum Maksimal, Banyak PR Belum Tersentuh

kornus

Sekdaprov : Ada Pengurangan Anggaran dalam Raperda PAPBD Jatim 2020

kornus