Jakarta (KN) – Perubahan yang terjadi dalam UU MD3 membuat pimpinan DPR tidak lagi otomatis dijabat politisi dari partai pemenang Pileg, melainkan dipilih oleh para anggota DPR itu sendiri. Partai Golkar sebagai peringkat kedua dalam Pileg lalu pun menyiapkan jagonya. “Ketua Umum belum memutuskan, tapi memang figur kuat Setya Novanto,” kata Jubir Partai Golkar Tantowi Yahya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Tantowi menuturkan, Ketua Fraksi Golkar tersebut memang kandidiat kuat, tapi keputusan belum final karena masih ada nama-nama lain yang diperhitungkan. Misalnya saja, masih ada Waketum Golkar Fadel Muhammad yang patut diperhitungkan. (red)