Surabaya (KN) – Pansus Raperda Perusahaan Daerah (PD) Kebun Binatang Surabaya (KBS) DPRD Kota Surabaya menyesalkan jumlah penyertaan modal Pemkot Surabaya untuk KBS hanya Rp 15,7 miliar.Pernyataan ini disampaikan Muchamad Machmud Ketua Pansus KBS, usai melakukan rapat di Komisi B DPRD Surabaya, Kamis (28/6). Rapat ini dihadiri Bagian Hukum dan Dinas Pertanian, membahas setiap pasal dalam Raperda yang akan disahkan minggu depan tersebut.
Kasubag Perundangan Bagian Hukum Rizal Zainal Arifin mengatakan, jika Pemkot Surabaya hanya melakukan penyertaan modal sebesar Rp 15.775.179.000.“Pemkot tetap Rp15 miliar. Ini sesuai hasil komunikasi dengan Walikota,” kata Rizal.
Besaran angka untuk penyertaan modal inilah yang banyak mengundang kritisi Pansus. Pasalnya angka yang disetujui Walikota Surabaya dianggap sangat kecil dibanding dengan banyak permasalahan yang harus dibenahi di KBS.
Jika Pemkot Surabaya tetap memaksakan hanya menyertakan modalnya sebesar itu berarti hanya 10 persennya saja dari nilai aset yang dimiliki KBS, sebab nilai KBS ditaksir mencapai Rp 156 miliar.
M Machmud khawatir jika nilai itu dipaksakan nantinya akan ada revisi perda lagi jika Pemkot ingin menambahkan modal yang disetorkan. “Daripada nantinya harus ada revisi penyertaan modal kenapa tidak sekarang saja ditambah menjadi Rp 200 miliar,” katanya.
Anggota pansus Eddy Rusianto mengaku tak habis pikir atas keputusan Pemkot yang bersikukuh menyertakan modal Rp15,7 miliar. “Ketika konsultasi ke Kemenhut, Pemkot sempat menyebut rencana penyertaan modal Rp50 miliar. Tapi kenapa sekarang turun,” kata Eddy. (anto)