KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Panglima TNI Buka Konferensi Kesehatan Militer ke-2 di Jakarta

Jakarta (KN) – Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., memberikan sambutan utama (keynote speech) sekaligus membuka secara resmi Konferensi para Kepala Kesehatan Militer Negara Asean atau Asean Chiefs Military Medicine Conference ke – 2 (2nd ACMMC) Tahun 2012 bertempat di Ruang Timor – Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (24/4).Konferensi ini diikuti oleh 46 orang peserta dari 10 delegasi negara Asean yaitu Indonesia selaku tuan rumah, kemudian Malaysia, Thailand, Singapura, Philipina, Brunei, Vietnam, Laos, Kamboja dan Myanmar, dengan mengusung tema “Strengthening The Asean Militaries’ Cooperation In Fostering The Medical Professionalism”. Bertindak selaku ketua penyelenggara adalah Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Marsda TNI dr. Maryunani, MS, Sp.KP.

Dalam sambutannya, Panglima TNI menyatakan bahwa dalam rangka menyikapi berbagai perkembangan dan didorong keinginan untuk menciptakan suasana aman dan damai di kawasan, dipandang perlu adanya langkah-langkah produktif dengan norma kerjasama regional yang komprehensif, yakni upaya untuk memperkokoh hubungan dan memperluas interaksi antar Angkatan Bersenjata di kawasan Asean, melalui peningkatan saling percaya dalam berbagai jenis kerjasama antar komunitas kesehatan militer, sehingga terbentuk suatu interoperability dalam upaya mengeliminir tantangan terhadap kesehatan, serta dalam mengantisipasi kemungkinan merebaknya penyakit epidemik di wilayah kawasan.
Sedangkan pada upaya di tingkat nasional dan juga di tingkat regional, maka setiap negara anggota Asean seyogyanya saling terkait dan mengarah pada hasil yang lebih strategis.

Untuk itu, interaksi kolaboratif komunitas kesehatan se-kawasan Asean melalui forum strategis seperti ini diharapkan akan mempermudah pemecahan setiap masalah yang mungkin dihadapi.   Pandangan tersebut didukung oleh penulis Kripa Shidaran bahwa : ‘The challenge of globalization can only be tackled by greater regional cooperation.’

2nd ACMMC dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari the 8th ACDFIM pada tanggal 30 Maret s.d 1 April 2011 dan juga ditetapkan sebagai keputusan 1st ACMMC di Hanoi Vietnam. Sebagai dasar penyelenggaraan ACMMC antara lain meningkatkan kerjasama kesehatan militer antara negara Asean terutama dalam berbagai kegiatan yang dimungkinkan untuk dilaksanakan secara bersama-sama baik bilateral maupun multilateral sekaligus meningkatkan persahabatan antara negara-negara Asean.

Tujuan dari penyelenggaraan ACMMC antara lain untuk meningkatkan kepercayaan dan saling pengertian antara kesehatan militer negara-negara Asean yang akan diwujudkan dalam bentuk kerjasama kegiatan yang diinginkan oleh masing-masing negara, meliputi : pertama, preventing and responding to epidemics; kedua, improving public health; ketiga, participating in solving environmental problems; keempat; participating in humanitarian assistance and disaster relief; dan kelima, training and conducting joint science research and exchange of expertise. Selain itu, dalam ACMMC akan dibahas pula tentang kegiatan pertukaran aktivitas antara perwira muda kesehatan militer Asean sebagai calon-calon pemimpin Asean Chiefs Military Medicine masa depan.

Sebagai kegiatan tambahan dalam forum 2nd ACMMC 2012 akan diselenggarakan pula rangkaian kegiatan : bilateral meeting antara Indonesia dengan delegasi peserta, visitasi ke fasilitas kesehatan TNI di Jakarta antara lain RSPAD Gatot Soebroto, Ladokgi RE Martadinata dan Lakespra dr Saryanto serta kegiatan sosial / kultur. (red)

(Sumber berita Puspen TNI/Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl. Ir. Minulyo Suprapto, M.Sc, M.Si, M.A.)

Related posts

Wagub Emil Optimis Jatim Bisa Perkuat Dairy Farming Bersama New Zealand

kornus

Walikota Resmikan UPTD Griya Wreda

kornus

Akademisi Lintas Kampus Gagas Pusat Studi BUMN