Jakarta (MediaKoranNusantara.com) – Australia – Indonesia High Level Committee (Ausindo HLC) merefleksikan tonggak yang kokoh dalam hubungan dan kerjasama antara TNI dan Australia Defense Force (ADF) di satu pihak dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia di pihak lain.Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada acara jamuan makan malam resmi dengan Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Australia selaku Ketua Delegasi Australia Marsekal Mark D. Binskin. A. C. dalam rangka Forum ke-5 Ausindo HCL, di Wisma A. Yani, kediaman Panglima TNI, Jakarta Pusat, Rabu malam (15/11/2017).
Dalam kesempatan tersebut juga Panglima TNI mengatakan bahwa hubungan yang telah terbina dengan sehat tersebut akan merintis pada peningkatan dan perluasan interaksi kolaboratif antara dua pihak guna mencapai masa depan yang lebih cemerlang dalam berbagai kegiatan strategis. “Akhirnya akan memberikan manfaat strategis bagi kedua negara, khususnya kedua Angkatan Bersenjata,” katanya.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa sebagai dua negara bertetangga, langkah terbaik bagi kedua pihak adalah melakukan segala sesuatu yang positif bagi kepentingan strategis kedua negara, terlebih jika dihadapkan pada perkembangan lingkungan strategis dengan beragam tantangan dan ancaman yang berkembang dewasa ini. “Indonesia dan Australia perlu bekerja sama dengan bergandengan tangan guna menghadapi dan mengatasi tantangan dan ancaman,” ujarnya.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berharap bahwa kedua pihak dapat memperoleh manfaat besar untuk keamanan wilayah dengan berbagai inovasi dan ide-ide cemerlang yang strategis dalam pertemuan ini. “Pentingnya peningkatan kerja sama yang lebih komprehensif guna manfaat bersama sehingga dapat memberikan kontribusi dan perwujudan kondisi yang aman, stabil dan damai di masing-masing kawasan kita,”
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pangab Australia Marsekal Mark D. Binskin. A. C. beserta segenap Delegasi Australia guna secara bersama memimpin Sidang ke-5 Ausindo HLC tahun 2017.
Sementara itu dalam sambutannya, Pangab Australia Marsekal Mark D. Binskin. A. C. menyampaikan bahwa Sidang HLC adalah suatu peluang penting bagi kedua pihak untuk mendiskusikan kesempatan dan tantangan bersama, dan juga untuk saling sepakat dalam menentukan arah ke depan berkaitan dengan kerja sama militer.
“Kepentingan bersama ini membuka banyak kesempatan untuk kerja sama yang saling menguntungkan, terutama dalam hal kontra terorisme, keamanan maritim, penanggulangan bencana alam, pasukan penjaga perdamaian dan intelijen,” katanya. (KN01/Puspen/TNI)