Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Tim Futsal Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Pemprov Jatim (Pahlawan FC) berhasil meraih juara 2 atau runner-up di ajang Fun Futsal Kowabi Cup 2022 yang digelar sehari di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Senin (28/3/2022).
Di pertandingan final, Pahlawan FC dikalahkan Tim Judes FC (Jurnalis Dewan Surabaya) yang sejak awal diprediksi bakal meraih juara dengan skor 0-5. Kendati demikian hasil tersebut sudah cukup memuaskan.
Bahkan, ketika lolos ke babak semifinal (empat besar), Pahlawan FC sudah sangat bersyukur. Namun, di babak semifinal ternyata Pahlawan FC berhasil mengalahkan Tim Wanipora FC (Wartawan Pokja KONI dan Dispora Jatim) dengan skor 3-1, sehingga berhak maju ke babak final.
“Alhamdulillah, kami benar-benar merasa bersyukur. Sebab, kami yang semula diragukan dalam ajang kali ini ternyata bisa melaju hingga final. Meski hanya runner up, ini catatan prestasi yang luar biasa karena di luar prediksi semuanya,” kata Fiqih Arfani yang juga Ketua Pokja Wartawan Pemprov Jatim usai penerimaan hadiah.
Sebelumnya, lanjut Fiqih, Pahlawan FC pernah menjadi juara I di ajang Wisnu Wardana Cup dan masuk empat besar dalam ajang Gubernur Jatim Cup tahun 2017.
Kowabi Cup 2022 yang diselenggarakan Komunitas Wartawan Ekonomi Bisnis ini diikuti sebanyak delapan tim. Yakni, Pahlawan FC, Indrapura FC (Pokja Wartawan DPRD Jatim), Judes FC (Jurnalis Dewan Surabaya), Potas FC (Jurnalis Pemkot Surabaya), Wartawan Gresik FC, Wartawan Sidoarjo FC, Kompak FC (Wartawan Pengadilan dan Kejaksaan), Wanipora FC (Wartawan Pokja KONI dan Dispora Jatim.
Di pertandingan awal, Pahlawan FC kalah 1-4 lawan Sidoarjo FC. Namun, Pahlawan FC tetap tampil semangat dan optimistis bisa bangkit. Alhasil, di laga kedua, Pahlawan FC membekuk Kompak FC dengan skor 5-2. Pahlawan FC pun lolos ke semifinal sebagai runner-up terbaik.
Di semifinal, Pahlawan FC lagi-lagi bikin kejutan dengan menumbangkan Wanipora FC 3-1 dan berhak lolos ke final bertemu Judes FC. Tapi, di partai final, Pahlawan FC harus mengakui keunggulan Judes FC dan kalah dengan skor 0-5.
Faktor stamina dan usia membuat para pemain Pahlawan FC di babak final tampak kelelahan saat menghadapi Judes FC. Apalagi, di laga final harus bermain di lapangan besar sehingga banyak menguras tenaga.
“Saat masuk final kami memang kehabisan tenaga. Kami akui kualitas pemain Judes FC di atas pemain Pahlawan FC, apalagi menggunakan lapangan besar. Selain itu, Judes FC punya jadwal latihan rutin. Beda dengan Pahlawan FC yang hanya latihan menjelang turnamen. (KN01)