Surabaya (KN) – Aksi dorong mendorong pendemo dari Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar Jawa Timur terjadi di depan Gedung Negara Grahadi. Beruntung, aksi itu tidak berlangsung lama.Aksi saling dorong antara pendemo dengan polisi ini berawal massa yang datang menggunakan mobil pick-up dan truk berusaha menutup badan Jalan di Jl Gubernur Suryo Surabaya, depan Gedung Negara Grahadi, Senin (26/11).
Dorong mendorong ini membuat petugas yang tadinya bersiaga langsung mengambil tindakan tegas dengan memukul dan mendorong mundur para pendemo ke arah Taman Apasari. Akibat aksi tersebut, kondisi lalu lintas di Jl Gubernur Suryo macet.
“Bapak-bapak yang terhormat, silahkan demo sesuai aturan. Dan perlu Anda ketahui, Bapak Gubernur sedang di Jakarta. Kalau mau mediasi, kita akan pertemukan dengan Wakil Gubernur Jatim, Gus Ipul. Silahkan demo dengan tertib, jika tidak, kami bertindak,” teriak Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto dengan menggunakan pengeras suara di halaman Gedung Grahadi.
“Mundur kamu, mundur, ini jalan umum,” imbau salah seorang anggota polisi.
Dari pantauan dilapangan, banyak pengendara roda dua yang memilih melawan arus belok ke kiri menuju arah Jl Simpang Dukuh. Sedangkan pengemudi yang sudah terjebak hanya bisa pasrah.
Pasalnya, mereka harus bergantian melintas di Jl Gubenrur Suryo yang menyempit karena dipadati para pendemo. Sebagian arus tersebut dijadikan tempat parkir kendaraan pick-up dan truk massa. (irw)
Foto : Aksi demo Paguyuban Pedagang Sapi Jatim di depan Gedung Negara Grahadi