KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Otoda Masih Perlu Adanya Perbaikan dan Penyempornaan

SAIFULLAH_YUSUF_1Surabaya (KN)- Perkembangan yang cukup signifikan dalam pelaksanaan Otonomi Daerah (Otoda) saat ini, namum tidak dipungkiri masih terdapat berbagai persoalan yang masih membebani pelaksanaan Otoda dan menuntut adanya perbaikan serta penyempurnaan. Untuk itu upaya penataan penyelenggaraan Otoda secara komprehensif perlu dilakukan.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Timur Drs H Saifullah Yusuf usai upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke 15 di Halaman Kantor Gubernur Jatim Jl Pahlawan Surabaya, Senin (25/4).

Wagub Jatim yang akrab disapa Gus Ipiul ini mengatakan, kemajuan di era Otoda saat ini masih menyisakan pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan bersama-sama. Di antara yang masih diperlukan perbaikan adalah masalah tumpang tindih kewenangan antara daerah dan pusat, sehingga program-program pemerintah daerah kurang berjalan baik. Yang diharapkan program-program pemerintah pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota bisa saling sinergi. Kemudian masih adanya peraturan-peraturan yang berbenturan antara pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Dengan Otoda ini, Kementerian Dalam Negeri masih melihat hal-hal yang masih belum berjalan dengan baik tentang pelayanan publik di daerah. Oleh sebab itu, untuk memperbaikinya Mendagri dengan merancang membuat UU Pemilukada yang diharapkan nantinya bisa lebih efektif dan efisien, sehingga mampu mengurangi kekurangan-kekurangan di era otoda selama ini.

Untuk itu pemerintah daerah diharapkan dapat memberi pedoman berbagai regulasi yang telah disusun, antara lain sesuai dengan PP Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan pemerintahan antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Hal ini untuk meminimalisasi tumpang tindih tugas dan wewenang penyelanggaraan Pemerintahan Daerah.

Selain itu pemerintah daerah perlu memahami dan melaksanakan PP Nomor 65 Tahun 2005 tentang pedoman penerapan standar pelayanan minimal. Pemerintah Daerah diminta untuk menjaga kualitas pelayanan publik dengan menerapkan standar pelayanan minimal sebagai barometer kinerja pelayanan dasar.

Saillah Yusuf saat membacakan sambutan Mendagri Gamawan Fauzi, Otoda secara nyata mendorong demokrasi yang semakin mendalam, menumbuh kembangkan iklim kebebasan berkumpul berserikat dan mengemukakan pikiran secara terbuka. “Ada prinsif yang berubah secara dramatis setelah diberlakukannya kebijakan desentralisasi dan otoda pada tahun 2000,” tuturnya.

Dikatakannya, Otoda secara nyata telah mendorong demokrasi yang semakin mendalam di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Hal ini telah terlihat dari indeks partisipasi politik masyarakat, serta aspek partisipasi Pemerintah Daerah yang mengalami peningkatan secara signifikan.

Selain itu, Otoda juga telah mampu memberikan nuansa baru dalam sistem pemerintahan daerah dan sentralistrik birokratis kearah desentralistik partisipatoris dengan tetap dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Lebih lanjut kata mendagri dalam sambutan yang dibacakan Gus Ipul, Otoda telah menumbuh kembangkan iklim kebebasan berkumpul, berserikat serta mengemukakan pikiran secara terbuka bagi seluruh masyarakat. Dengan demikian seluruh masyarakat dapat berpartisipasi secara lebih luas untuk turut serta membangun daerahnya sesuai dengan potensi dan kemampuan yang ada.

Desentralisasi yang telah berjalan selama ini, merurut dia berbagai kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat tidak lagi melalui proses panjang dan berbelit-belit, melainkan menjadi sangat efisien dan responsive.  Melalui kebijakan desentralisasi, Pemerintahan Daerah diberikan kewenangan yang lebih luas dalam mengelola dan menggarap potensi ekonomi yang ada di daerah. Dengan demikian, berbagai aktivitas ekonomi di daerah dapat tumbuh dengan pesat.

Perkembangan jumlah daerah otonom dalam 10 tahun terakhir ini bertambah dengan pesat, yakni telah terjadi penambahan 205 daerah otonom baru yang terdiri atas 7 Provinsi, 164 Kabupaten dan 34 Kota. Pada satu sisi peningkatan daerah otonom ini menunjukan adanya kemajuan dalam pelaksanaan politik desentralisasi di negara kita ini. Namun pertumbuhan tersebut tentunya harus diikuti dengan peningkatan kualitas pelayanan publik masing-masing daerah.(rif)

Foto : Wagub jatim Saifullah Yusuf


Related posts

SIG Raih 19 Penghargaan Indonesian SDGs Award (ISDA) 2022 dari Corporate Forum for CSR Development (CFCD) Jakarta, 28 November 2022 – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih 19 Penghargaan pada ajang Indonesian SDGs Award (ISDA) 2022 dari Corporate Forum for CSR Development (CFCD). Penghargaan diterima pada Selasa (22/11) di Hotel The Ritz Carlton, Jakarta. ISDA 2022 merupakan ajang penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang melakukan penghematan energi, melakukan konservasi lingkungan, melakukan kegiatan sosial di masyarakat serta berbagai hal positif sebagai kontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan bahwa penghargaan yang berhasil diraih oleh SIG merupakan bentuk apresiasi atas langkah nyata Perusahaan dalam menjalankan operasional dan praktik bisnis berkelanjutan untuk mendukung terwujudnya 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Hal ini sejalan dengan semangat SIG sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan untuk memberikan manfaat bagi pelanggan khususnya serta masyarakat dan lingkungan pada umumnya. “Komitmen SIG dalam keberlanjutan dapat dilihat dari program dan inisiatif perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social and Governance) dalam rangka memperkuat ketahanan bisnis Perusahaan di masa mendatang, serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan” kata Vita Mahreyni. Prestasi yang membanggakan perolehan penghargaan Kategori Top Corporate Leadership on SDGs Years of 2022 untuk Direktur Utama SIG, Donny Arsal. Penghargaan tersebut diberikan atas komitmen dan kepemimpinan dalam mendorong bisnis yang berkelanjutan, serta sejumlah penghargaan lainnya diberikan atas capaian perusahaan-perusahaan di SIG Group yang sejalan dengan program SDGs, dalam hal ini yaitu PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa serta PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI). ISDA 2022 diikuti oleh 103 perusahaan dengan berbagai latar bidang usaha dengan total 223 best practice, serta 30 perorangan yang terbagi ke level direksi, general manager, manager, staf CD officer, mitra dan local hero yang sudah berkontibusi dalam kegiatan SDGs. Terdapat 5 kategori awards terbaik dalam ISDA 2022 untuk perusahaan dengan berbagai sektor yaitu Top Leadership for SDGs, The Most Committed Corporate for SDGs on Social Development Pillar, Economy Development Pillar, Environment Development Pillar serta Law and Governance Pillar. Penghargaan yang diperoleh SIG Group PT Semen Gresik meraih tiga penghargaan Kategori Gold untuk program pemberdayaan ekonomi sosial dan penguatan community engagement melalui Rumah BUMN Rembang. Penghargaan Kategori Terbaik I Local Hero untuk Kepala Desa Tegaldowo Kundari dalam program mitra yang berperan aktif dalam community involvement dan development PT Semen Gresik, serta penghargaan Kategori Terbaik II Local Hero untuk Ketua PKK Desa Ngampel Nikmatus Zahroatin dalam program pemanfaatan pekarangan dan pengembangan pangan lokal. SBI Pabrik Narogong meraih dua penghargaan Kategori Gold untuk program Pertanian Terpadu untuk Penguatan Ekonomi Masyarakat (Integrated Farming) dan program EVE (Enterprise-based Vocational Education). PT Semen Padang meraih dua penghargaan Kategori Gold untuk program perbaikan in-take aliran Sungai Lubuk Sariak di Kelurahan Baringin, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, dan program konservasi Ikan Bilih di Taman Keanekaragaman Hayati PT Semen Padang dan di Danau Singkarak Nagari Sumpur Tanah Datar. PT Semen Tonasa berhasil meraih sebelas penghargaan, diantaranya tujuh penghargaan Kategori Silver melalui program Bedah Rumah Desa Bowong Cindea, Pengembangan Wisata Mangrove Desa Bulu Cindea, Program Rumah Singgah Kelurahan Bontoa, Elektrifikasi Pengadaan 20 Unit Solar Cell Desa Tabo-Tabo, program pengembangan Pompanisasi Pertanian Kelurahan Kalabbirang, Taman Kehati Bulusipong, serta Bantuan Beasiswa Packing Plant Muluku Utara. Selain itu, PT Semen Tonasa juga meraih penghargaan Kategori The Most Committed Corporate on SDGs for Environment Pillars, penghargaan Kategori Top Corporate Leadership on SDGs Years of 2022 untuk Direktur Utama PT Semen Tonasa Mufti Arimurti, penghargaan Kategori Terbaik 3 General Manager untuk General Manager Komunikasi dan Hukum PT Semen Tonasa, Andi Muhammad Said Chalik serta penghargaan Kategori Terbaik 3 Community Development Officer untuk Implementasi Community Development Unit CSR PT Semen Tonasa, Baso Amir.

kornus

Temui Ribuan Demontran, Ketua DPRD Jatim Kusnadi Tegaskan Kawal dan Dukung Penuh Putusan MK Terkait Pilkada 2024

kornus

Gubernur Soekarwo: Kampoeng Pahlawan Dapat Membangkitkan Semangat Nasionalisme

kornus