Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengaku telah menyiagakan 997 bus untuk melayani pemudik ke sejumlah daerah. Rinciannya, 470 bus angkutan kota antar provinsi (AKAP) dan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 527 bus. Selain itu, terdapat 144 bus yang disiagakan untuk angkutan kota ditambah dengan armada Suroboyo Bus.
Irvan juga mengaku telah menyiapkan armada bus cadangan untuk mengantisipasi keterlambatan kedatangan bus saat mudik Lebaran.
“Bus (cadangan) yang kami sediakan, antara lain, bus pariwisata, bus Damri, atau pun alih trayek dari yang sepi ke yang ramai,” kata Irvan, kemarin.
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di sekitaran Terminal Purabaya, pihaknya bersama beberapa pihak seperti Polres Sidoarjo dan Polsek Sidoarjo akan melakukan pengamanan dan penertiban bersama untuk pengendalian arus lalu lintas.
Penertiban dan pengaman, salah satunya akan dilakukan bagi angkutan online yang mangkal di sekitaran Jalan Medaeng yang diprediksi berpotensi menimbulkan kemacetan jalan.
“Nanti kami akan operasi gabungan melakukan patroli bersama untuk menertibkan angkutan online di sana,” ujar dia.
Menurut Irvan, pengendalian arus mudik dan penertiban lalu lintas juga dilakukan di sejumlah tempat wisata yang ada di Kota Pahlawan. Pihaknya akan menyiagakan personel yang diterjunkan untuk membantu kelancaran arus mudik itu di sejumlah titik tempat wisata, seperti Wisata Religi Ampel, Pantai Kenjeran, Taman Suroboyo hingha Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Selain itu, pengendalian arus mudik dan penertiban lalu lintas juga dilakukan di sejumlah mal atau pusat perbelanjaan di Kota Surabaya.
“Semua kami antisipasi, mulai dari sisi pengaturan parkir sampai patroli lalu lintas,” imbuh Irvan.(kcm/ziz)