Jakarta , mediakorannusantara.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong desain karakter dikembangkan menjadi wirausaha yang kreatif agar lebih menggeliat di kalangan masyarakat.
Sandiaga mengatakan menitipkan pesan kepada calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo agar membidik jutaan lapangan pekerjaan baru dapat tercipta dari wirausaha kreatif itu.
“Soal UMKM atau ekonomi kreatif, Mas Ganjar sangat punya komitmen untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi para pelakunya,” kata Sandiaga saat acara “Penguin SeliweRun” di Taman Senayan, Jakarta Pusat, Minggu.15/1
Sebelumnya, Sandiaga yang berdarah Gorontalo mempertanyakan makna di balik pinguin dalam acara Penguin SeliweRun kepada Ganjar.
Menurut Ganjar, banyak muda-mudi kreatif di media sosial yang senang waktu Ganjar memberikan respons pertanyaan dengan gambar pinguin hormat.
Ternyata dari sana, ditindaklanjuti muda-mudi itu dengan membuat kaus pinguin, membuat kelompok pinguin, hanya dengan motif senang-senang tapi potensial jika mau dikembangkan lebih serius.
“Tiba-tiba mereka buat jersey (kaus), buat kelompok pinguin. Saya hanya mencoba merasakan apa yang diinginkan mereka. Jadi saya follow (menekan tombol ‘mengikuti’ akun media sosial) mereka,” kata Ganjar.
Pada Minggu pagi ini, Ganjar pun membuktikan keseriusan itu. Acara Penguin SeliweRun yang diadakan di Taman Senayan, Jakarta, mengikutsertakan ribuan pelari, serta anak muda pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain Distro Ganjar, stan UMKM yang ambil bagian, antara lain Teh Gede Pangrango (Teh GP), Koperasi Desa Sejahtera Indonesia (KoDeSI), Uban Man, serta stan ketahanan pangan dan hilirisasi.
Menurut Ganjar, peluang-peluang yang muncul saat mengembangkan bakat menjadi satu upaya untuk menangkap lapangan pekerjaan.
“Tadi juga ada anak-anak kreatif yang coba menggali bakatnya dan kemudian dimunculkan pada dirinya sisi kewirausahaan. Menurut saya, ini bagian dari cara bagaimana menangkap lapangan pekerjaan,” kata Ganjar.
Ke depan Indonesia perlu menyusun strategi lebih matang untuk menangkap peluang pendapatan global dari lisensi hiburan dan karakter, yang diperkirakan mencapai 384,508 juta dolar AS pada 2028.
Misalnya, dengan Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif yang memungkinkan pelaku ekonomi kreatif untuk mengajukan hak kekayaan intelektual sebagai objek pembiayaan.
Harapannya agar lebih banyak wirausahawan yang tertarik untuk menghasilkan kreasi karakter atau gambar yang memiliki kekayaan intelektual (IP Character) dari Indonesia. ( wan/an)