KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Mengganggu estetika Kota, Pemkot Akan Bongkar Bangunan Mangkrak

Surabaya (KN) – Pemkot Surabaya berencana akan membongkar 10 bangunan gedung mangkrak yang ada di tengah kota. Gedung-gedung mangkrak itu sudah bertahun tahun dibiarkan begitu saja tanpa ada progres lanjutan sehingga menambah kesan semrawut. Hal ini dianggap sangat mengganggu estetika kota.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Agus Sonhaji menuturkan, gedung mangkrak yang menjulang ke langit memang menganggu keindahan kota. Lokasi gedung tersebut tersebar di beberapa tempat diantaranya di Jl Ngagel, Basuki Rahmat, Tunjungan dan Embong Malang Surabaya. “Gedung mangkrak ini tak boleh dibiarkan karena sangat mengganggu pemandangan kota. Kami akan segera menindak 10 gedung yang sudah didata,” ujar Agus, Jumat (4/5).

Hanya saja untuk menindak gedung mangkrak itu tak bisa dilakukan secara serampangan namun mesti melihat sikonnya. Oleh karena itu, Agus berencana untuk berkerjasama dengan Badan perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya untuk membahas persoalan ini secara khusus.

Hingga saat ini memang Pemkot Surabaya tidak mengetahui apa alasan pemiliknya membiarkan bangunan tersebut menjadi mangkrak seperti sekarang. Karenanya dalam waktu dekat, pemiliknya akan diundang ke Pemkot Surabaya. Dengan memanggil para pemilik bangunan mangkrak tersebut maka Pemkot Surabaya akan bisa mengetahui apa problem yang sedang dihadapi oleh mereka. “Kalau masalahnya ada di perizinan maka kami akan mempermudah izin tersebut,” katanya.

Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Surabaya, Herlina Harsono Njoto menjelaskan, untuk memecahkan problem ini diperlukan regulasi yang jelas dan mengikat. Jadi, butuh aturan baik dari sisi investasi maupun denda yang dikenakan. “Biar pengusaha itu tidak seenaknya menelantarkan bangunan seperti itu,” ungkapnya.

Para pemilik gedung mangkrak tersebut juga mesti dikenai pajak berlipat jika bangunan miliknya yang tidak kunjung selesai. Harus ada perjanjian jelas seperti itu. Kalau dilihat, rasanya kurang tepat kalau kota sebesar Surabaya ini memiliki banyak bangunan kumuh. Sebab, keamanan di sekitar sana juga jadi tidak terjamin. Di sisi lain, jika bangunan itu sudah jadi, akan membangkitkan ekonomi kota. (anto)

Related posts

Masyarakat Surabaya Diberi Ajang Lari Malam di Dolly “Dolly Night Fun Run”

kornus

Dampingi Wapres RI, Wagub Emil Terima Bantuan Pembayaran Klaim Rp. 6,185 Triliun untuk 515.645 Kasus

kornus

Pemkot Surabaya Antisipasi Kenakalan Remaja Lewat Roadshow Satpol PP Goes To School

kornus