Jakarta (KN) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta aparat Kepolisian dan TNI harus tetap memantau tahapan proses Pilkada serentak 2015 hingga penetapan pemenang. Hal tersebut dikatakan Mendagri dalam Apel Gelar Pasukan Pengamanan dan Tahun Baru di Polda Metro Jaya Jakarta, Rabu (23/12/2015).Tjahjo Kumolo juga menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian, TNI dan BIN yg sudah optimal mengamankan pelaksanaan Pilkdada serentak, tetapi situasi yang harus terus dipantau adalah pada saat penetepan calon pemenang. Sebab, pada saat itu, tingkat emosional masyarakat cukup tinggi. “Termasuk nanti hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK),” ujar dia
Mengenai antisipasi kerawanan yang terjadi, Mendagri yakin Polri, TNI dan BIN sudah melakukan deteksi dini untuk mecegah hal-hal tersebut. Seperti kondisi yang memicu kerusuhan selama proses tahapan pilkada serentak tersebut. “Saya yakin Polri, BIN dan TNI sudah melakukan deteksi dini untuk mengantisipasi masalah-masalah yang berkaitan dengan masalah politik,” imbuhnya.
Selain itu, Mendagri mengimbau Pemerintah Daerah (Pemda) mengerahkan Satuan (Satpol PP) untuk bersinergi dengan Polri, TNI dan BIN agar stabilitas keamanan dapat terjaga. Sebab, ia menilai tak semua kondisi harus mengandalkan personil aparat TNI/Polri. (red)