KORAN NUSANTARA
ekbis indeks

Lelang Komoditi Jadi Andalan Pasar Induk Puspa Agro

Surabaya (KN)- Lelang komoditi yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur setiap Selasa di minggu ketiga setiap bulan akan menjadi salah satu andalan Pasar Induk Puspa Agro Jemundo.pasar agro Karena lelang komoditi yang sudah berlangsung 79 kali bisa mempertemukan petani/penjual dengan konsumen/pedagang secara langsung tanpa perantara.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim  Drs Arifien T Ariadi MM di kantornya, Rabu (20/4) mengatakan, untuk lelang komoditi ke 80 rencananya diselenggarakan, Selasa (26/4) diharapkan bisa menghasilkan transaksi yang lebih besar dari lelang sebelumnya.
Komoditi andalan Jatim yang ditawarkan pada lelang nanti diperkirakan paling banyak masih didominasi hasil pertanian seperti beras, jagung, gula pasir, kedelai, kacang hijau. Kemudian sayur mayur seperti kentang, wortel, cabe, kubis, bawang merah, bawang putih dan sapi potong. Lelang ke 80 ini, sayur mayur khususnya cabe rawit  banyak dicari para pedagang. Karena komoditi makanan basah ini pada akhir 2010 hingga memasuki triwulan 2011 harganya terus naik tetapi saat ini untuk harga cabe rawit di pasar tradisional Surabaya sudah turun dari yang sebelumnya Rp 95.000/kg kini menjadi kisaran Rp 42.000-Rp 45.000/kg, cabe merah keriting Rp 16.000/kg dn cabe merah biasa  Rp 14.000/kg serta bawang merah Rp 14.000/kg.
Selain cabe makanan pokok beras dan sapi potong juga masih menjadi incaran para pedagang besar, khususnya dari Jakarta, Bandung, Semarang dan kota-kota besar di Indonesia. Karena beras sampai saat ini harganya masih flugtuatif meskipun panen mulai tiba, untuk beras medium IR 64 berkisar Rp 7.100/kg dan beras kualitas baik sekelas pandan wangi mentik masih berkisar Rp 8.500/kg.
Kemudian lelang ini komoditi buah-buahan seperti melon, semangka, apukat, jeruk, apel, buah, rambutan, pisang, pier, duku dan buah naga akan banyak dicari para distributor Pasar Induk Jakarta.
Dalam lelang tersebut juga dijual berbagai rempah-rempah seperti jahe gajah, jahe emprit, kunir, kencur, temu ireng, mrica, pala, kayu manis, cabe jamu dan berbagai bunga. Selain itu juga dijual aneka kerupuk, jamu tradsional, bumbu masak, ikan air tawar, telur, gula merah dan berbagai kerajinan dari berbagai daerah di Jatim. Selain itu akan dijual pula berbagai makanan khas daerah dan minuman, aneka kue kering, pakaian serta alas kaki.
Sejak 2003-2011 atau selama kurun waktu 8 tahun Lelang Komoditi yang diselenggarakan Disperindag Jatim menghasilkan transaksi sekitar Rp 2,7 triliun. Sebuah transaksi yang cukup besar, maka lelang komoditi di Jawa Timur ke depan akan terus ditingkatkan dan dipermodern dengan menggunakan perangkat teknologi informasi.
Humas Pasar Induk Puspa Agro Hartoko mengatakan, sebelum lelang komoditi diadakan, mulai Rabu (20/4), hingga Jumat (22/4), telah menggelar pasar murah beras di los 6 khusus blok beras dan palawija Puspa Agro. Beras yang dijual dengan harga murah tersebut di antaranya beras mentik wangi Rp 7.7000/kg paling murah beras bengawan Rp 5.500/kg dan  raja lele Rp 7.000/kg. Beras yang dijual di arena pasar beras murah lebih murah antara Rp 200-400/kg dari pada beras yang dijual pasar-pasar tradisional. Tetapi jika masyarakat ingin membeli beras di pasar beras murah Puspa Agro minimal satu sak berisi 25 kg.
.    Sementara panitia lelang mengimbau kepada penjual, pembeli dan petani yang akan mengikuti lelang komoditi pada Selasa (26/4). Diharapkan peserta segera pendaftar  di Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Jawa Timur Jl Siwalankerto Utara Surabaya No Telp 031 8421140. 031 8432417 dan 031 8470227. Untuk menjadi anggota pasar lelang persyaratannya cukup menyerahkan formulir permohonan yang telah mendapat rekomendasi dari Disperindag setempat serta foto copy KTP yang masih berlaku. (ms)

Foto : pedagang di Pasar Induk Puspa Agro

Related posts

Menjalin Keharmonisan Dengan Masyarakat, Satgas Pamtas Yonif 126/KC Melaksanakan Komsos Sambil Masak Bersama

kornus

Polda Menggelar Acara Wayang Kulit Sebagai Momen Silaturahmi Plus Muspida jatim

kornus

Kepala Disperindag Jatim Sidak Pasar Tradisional Pantau Peredaran Daging Beku Impor

kornus