Surabaya (KN) – Lelang Agribis yang diselelnggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur dan Puspa Agro di Gedung Tani Puspa Agro Jemundo Sepanjang Sidoarjo menghasilkan transaksi Rp 8,75 miliar.Panitia Lelang Agribis ke 136 dari Disperindag Jawa Timur, Khanafi, di sela-sela Lelang Agribis di Gedung Tani Puspa Agro, Sidoarjo, Selasa (22/11/2016) mengatakan, Lelang di Puspa Agro tersebut dihadiri pedagang, distributor dan pembeli dari berbagai daerah di Indonesia.
Lelang tersebut menjual berbagai produk pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Seperti produksi makanan pokok beras, jagung, singkong dan cengkeh paling diminati di lelang agribis ke 136 dengan harga cukup bersaing.
Jagung dari pantura dan Madura misalnya, dilelang dengan harga Rp 3.400/kg total transaksi Rp 3 miliar. Kemudian komoditi beras medium laku terjual dengan harga sekitar Rp 9.000/kg dengan jumlah transaksi Rp 3,5 miliar. Selanjutnya cengkeh sebagai bahan baku obat-obatan dan rokok dilelang laku Rp 110.000/kg dengan nilai transaksi Rp 1,5 miliar dan ketela pohon/singkong sebagai bahan baku tepung casava/tepung kanji dijual dengan harga Rp 4.000/kg.
Lelang yang diawali terlebih dahulu dengan temu bisnis dilanjutkan dengan transaksi mendapat apresiasi cukup besar dari buyer/pedagang besar dari Surabaya, Magelang Jawa Tengah, Gorontalo, Jambi dan Samarindah Kalimantan Timur yang datang pada acara tersebut. Dengan model pasar lelang agribis yang bisa menjembadani antara petani dengan produsen tanpa ada perantara yang berdampak pada sekejahteraan petani.
Lelang di Puspa Agro kali ini diikuti lebih dari 250 penjual dan pembeli dari berbagai daerah di Indonesia dan kabupaten/kota di Jawa Timur. Untuk lelang komoditi agribis yang akan datang diselenggarakan di Puspa Agro pada minggu ke empat Desember 2016. (ovi)