KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Dinila Tidak Tanggap, Kadishub Surabaya Dituntut Mundur

Surabaya (KN) – Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Eddi, dituntut mundur para sopir bus dan angkutan umum.Tuntutan ini disampaikan oleh Supari, Sekretaris Paguyupan Pekerja Jasa Angkutan Terminal Tambak Oso Wilangun (TOW), ketika bersama ratusan sopir lainnya melakukan aksi di Balai Kota Surabaya, Senin (4/3/2013).

Menurutnya, sebagai pejabat yang berwenang terkait masalah ini, Eddi dinilai tidak tanggap segera menindaklanjuti SK Dirjen Perhubungan Darat terkait pemindahan trayek dari trminal Purabaya ke trminal Tambak ngun (TOW).

Akibatnya TOW sampai sekarang ini sepi. Tak banyak aktivitas di terminal yang dibangun di ujung wilayah Surabaya berbatasan dengan wilayah Kabupaten Gresik itu.

Rekomendasi tersebut dikeluarkan sejak 1 Mei 2011. Pengalihan trayek Bus AKAP yang beroperasi di jalur pantura tersebut merupakan program Pemerintah Kota Surabaya dengan alaasan untuk mengurangi kemacetan dalam kota sekaligus meramaikan Terminal Tambak Oso Wlangun.

Namun ironisnya menurut Supari, hingga kini persoalan TOW tak kunjung selesai. “Permasalahan ini sudah cukup lama. Kami menilai kadishub tidak mampu. Untuk itu, kami minta Pak Eddi (Kadishub) diganti” tegasnya.

Supari meminta, Surat keputusan Dirjen Perhubunga darat segera dilaksanakan. Pasalnya menurutnya, surat tersebut sudah berkekuatan hukum tetap. Dengan pengalihan trayek Bus AKAP diharapkan bisa menigkatkan Pendapatn Asli daerah (PAD). (anto)

 

Foto : Eddi, Kadishub Kota Surabaya

Related posts

Kembangkan Teknologi Maritim, ITS Sepakati MoU dengan ExxonMobil Marine

kornus

Pelantikan Tony Tamatompol Digugat Kader PDS

kornus

BPOM: Tidak Ada Obat Herbal Untuk Kanker

Respati