KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Laporan Korps Kenaikan Pangkat 12 Pati TNI

Jakarta (KN) – Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., menerima  Laporan Korps Kenaikan Pangkat 12 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari Pati TNI Angkatan Darat 10 orang  dan TNI Angkatan Udara 2 orang, bertempat di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Senin (4/6). Pelaporan kenaikan pangkat tersebut didasarkan pada Surat Perintah Panglima TNI Nomor : Sprin/1165/VI/2012 tanggal 1 Juni  2012 tentang kenaikan Pangkat ke/dalam Golongan Pati TNI.

Perwura Tinggu (Pati) TNI yang melaporkan kenaikan pangkat dari TNI Angkatan Darat yaitu: Letjen TNI Drs. Muhamad Munir (Pangkostrad), Mayjen TNI Heru Cahyono, S.H., M.H. (Staf Ahli Kepala BIN Bidang Hukum), Mayjen TNI Avianto Saptono (TA. Pengajar Bid. Hubint Lemhannas RI), Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha Garjitha, S.H. (Staf Ahli Kepala BIN Bidang Hankam), Mayjen TNI Pandu Wibowo  (Wadan Sesko TNI), Brigjen TNI Tatang Adi Cahyono (Dir Opsdik Debid Pendidikan Pimpinan Tk. Nasional Lemhannas RI), Brigjen TNI Suratmo M.Si. (Waka Puspen TNI), Brigjen TNI Dr. dr. Robert M. Hutauruk, Sp.OT., FICS., M.M. (Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan RI), Brigjen TNI Sumardi (Karopeg Setjen Kemhan RI) dan Brigjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A. (Sekretaris Pribadi Presiden RI).

Sedangkan dari TNI Angkatan Udara yaitu : Marsma TNI D. Widiantoro, M.B.A. (Kadispamsanau)  dan Marsma TNI  T. Seto Purnomo (Kabinda Riau BIN).

Dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan  bahwa kenaikan pangkat merupakan bagian dari upaya organisasi dalam memberikan apresiasi dan motivasi guna meningkatkan kinerja dan dedikasi serta menjadi pemicu semangat bagi setiap personel, khususnya pada tataran penentu kebijakan seperti para Perwira Tinggi, dalam mengemban amanah yang lebih besar sesuai tuntutan tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa sejak hampir dua dasawarsa terakhir, dinamika kehidupan bangsa-bangsa dan perkembangan lingkungan strategis dunia, secara relatif didominasi oleh arus besar atau mainstream perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan tersebut tentunya membawa pengaruh yang tidak kecil terhadap kehidupan bangsa-bangsa di dunia, yang tampak dari tingkat perubahan yang semakin cepat dan radikal di berbagai aspek kehidupan manusia. Namun demikian, dibalik perubahan yang terjadi, muncul berbagai permasalahan yang mengakibatkan ketimpangan apabila suatu bangsa tidak dalam kondisi siap untuk menghadapi arus perubahan tersebut, bahkan dapat berdampak merugikan dengan membawa isu-isu global, antara lain : aksi terorisme internasional, kelangkaan energi, pemanasan global, pembangunan kekuatan militer negara besar, dan peperangan yang bersifat asimetris (asymetric warfare).

Pada kesempatan tersebut Panglima TNI menyampaikan perhatian sekaligus harapan sebagai berikut: Pertama, kiranya setiap embanan pangkat, tugas dan jabatan dapat dilaksanakan dengan segala ketulusan, kesadaran dan keteguhan, yang bila memang diperlukan harus pula bersedia memberikan pengorbanan. Kedua, kiranya para perwira sekalian dapat mengendalikan personel dan mengarahkan satuan untuk senantiasa mengembangkan kreativitas dalam koridor tugas pokok satuan. Ketiga, tingkatkan upaya pembinaan mental prajurit guna mengeliminasi kegiatan-kegiatan melawan hukum. Tingkatkan juga upaya membangun kapasitas dan kualitas personel untuk menghapus naluri primitif dan penyimpangan perilaku, termasuk sikap jalan pintas untuk memperoleh finansial dengan melibatkan diri pada perdagangan narkoba, seperti kasus-kasus yang terjadi beberapa waktu lalu, yang sangat merugikan diri, satuan dan TNI.

Keempat, sehubungan dengan lima kebijakan pemerintah yang baru saja ditetapkan, peran para perwira sangat diperlukan, guna menunjukkan komitmen TNI dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait penghematan energi, baik  bahan bakar minyak maupun energi listrik. Laksanakan sosialisasi dan pengarahan kepada personel seluruh jajaran satuan TNI tentang pentingnya penghematan energi dihadapkan kepada krisis energi nasional dan global.  Kelima, laksanakan upaya tertib administrasi dan pengawasan yang baik di lingkungan kedinasan para perwira sekalian, agar terhindar dari penyimpangan dan penyelewengan dukungan anggaran yang dipercayakan rakyat kepada organisasi TNI.

Acara pelaporan kenaikan pangkat tersebut dihadiri oleh Kasal, Kasum TNI, Wakasad, Wakasau, Dansesko TNI, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI serta segenap Perwira Tinggi di lingkungan TNI. (red)

(Sumber berita Puspen TNI/Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl Ir. Minulyo Suprapto, M.Sc., M.Si., M.A.)

Related posts

Jelang HJKS Ke 719, 70 Peserta Meriahkan Parade Budaya dan Bunga

kornus

Selama Ramadhan Peredaran Narkoba di Jatim Meningkat

kornus

Kapolres Banjar : Ini Bukti Polisi Bisa Berbaur dengan Semua Kalangan

kornus