KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Kultur Yang tak Perhatikan Keselamatan Adalah Picu Terjadinya Kecelakaan di Jalan Raya

Surabaya (KN) – Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf, menilai kultur masyarakat yang tidak memperhatikan faktor keselamatan menjadi salah satu pemicu terjadinya kecelakaan di jalan raya.Ditemui usai membuka acara Workshop Keselamatan Transportasi di Jatim, di Hotel Empire Palace Surabaya, Rabu (29/2), Gus Ipul mengatakan, banyak masyarakat memandang bahwa keselamatan itu bukan sebagai hal yang utama. Contohnya, beberapa masyarakat berkendara ada yang tidak menggunakan helm keselamatan dan melanggar rambu-rambu lalulintas.

“Ini adalah kultur-kultur yang sebenarnya menjadikan kita ini kurang memperhatikan keselamatan diri sendiri, apalagi keselamatan orang lain,” ujarnya.

Gus Ipul berharap, adanya gerakan bersama dalam menyadarkan masyarakat untuk berdisiplin berlalulintas di jalan raya. “Setelah langkah ini sudah selesai, barulah dilakukan penegakan aturan-aturan. Seperti halnya pengaturan supir dalam sistem penggajian atau lainnya,” tuturnya.

Dia menjelaskan, sekitar 90 persen kecelakaan disebabkan human error, sementara sisanya 10 persen disebabkan faktor lain seperti infrastruktur. Maka dari itu, lanjut Gus Ipul, langkah yang dilakukan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim melakukan penguatan pengawasan lebih ketat pada pelayanan  di uji kir dan di sejumlah terminal di Jatim.

“Operasi-operasi khusus seperti untuk mengecek kendaraan ataupun kondisi para sopir sudah dilakukan jajaran dishub. Itu dilakukan setidak-tidaknya bagian dari upaya menekan angka kecelakaan di jalan raya,” tuturnya. (rif)

 

Foto : Wagub Jatim Saifullah Yusuf

Related posts

Komisi D Menilai Pernyataan M Harun Terkait Siswi Hamil Tak Boleh Ikut Unas Bertentangan Dengan Undang-Undang

kornus

Pasca Lebaran, Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Surabaya Stabil

kornus

BPKAD Serahkan SK Penggunaan Fasum ke Warga Darmo Hill

kornus