Surabaya (KN) – Masalah pembangunan Pasar Turi oleh investor PT Gala Megah Investment, bergulir. Pedagang yang mempersoalkan pembayaran sebelum ada pembangunan justru mengadukan masalah itu ke beberapa lembaga di Jakarta.Hasilnya, ada yang meminta pedagang untuk menghentikan pembayarannya ke investor, karena itu merugikan pedagang. Hal ini diakui Warsono SH, kuasa hukum pedagang yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Turi (P3T).
P3T melaporkan kasus Pasar Turi itu ke Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI). “Kita sudah laporkan kasus ini ke KSBSI dan diterima Mochtar Pakpahan selaku ketuanya. KSBSI siap membela pedagang. Kita juga melaporkannya ke Mendagri, DPR RI, dan Kementrian Sekretaris Negara. Tapi hanya KSBSI yang merespon siap membantu pedagang,” ujar Warsono.
Dalam surat jawaban KSBSI, dinyatakan jika sikap investor meminta uang sebelum pasar dibangun, merupakan tindakan yang tidak dibenarkan. P3T yang bakal didampingi Mochtar Pakpahan akan menemui Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan pimpinan investor untuk meminta dua pihak itu bertanggung jawab.
Alasannya, investor memang tidak bisa memenuhi isi perjanjian yang dibuat antara Pemkot dan investor. Bahkan kalau dua pihak itu tak mau tanggung jawab, akan dilakukan tuntutan hukum. Mochtar juga menyatakan siap datang pasca lebaran ini. (Jack)