Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar launching Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) Surabaya lanjutan di tengah pandemi Covid -19.Lauching Pilwali 2020 ini sedikit berbeda dengan launching Pilwali sebelumnya. Sehingga KPU Kota Surabaya menggelar launching Pilwali Surabaya secara virtual dengan melibatkan PPK dan PPS sewilayah Surabaya.
Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi mengatakan, dengan melaunching Pilwali Surabaya di tengah pandemi, KPU Kota Surabaya ingin memastikan ke publik bahwa pelaksaanan pesta demokrasi di Surabaya dapat terus berjalan meski dengan adanya aturan protokol kesehatan.
“Bahwa pelaksanaan pilwali surabaya di tengah pandemi siap dilaksanakan tentu dengan memperhatikan dan mentaati prosedur protokol kesehatan secara ketat,” ungkapnya saat media briefing launching Pilwali Surabaya, di Dyandra Convention Hall Jl Basuki Rahmat Surabaya, Sabtu (15/8/2020).
KPU Surabaya menilai launching dapat meningkatkan optimisme masyarakat tentang proses demokrasi yang harus dilaksanakan sebagai bangsa yang demokratis meskipun harus menyesuaikan diri di tengah pandemi Covid-19.
“Hidup tidak boleh terhenti termasuk kegiatan malam hari ini, termasuk kegiatan demokrasi yang kita laksanakan. demokrasi harus berjalan tetapi harus perhatikan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi mengatakan, Penamaan launching Pilwali virtual sebagai penyesuaian terhadap kondisi di era pandemi.
“Sebenarnya kita sudah mengagendakan mengundang seribu orang lebih untuk launching ini sebagai pertanda persiapan lahir batin kita untuk Pilwali Kota Surabaya, tetapi karena masa pandemi kita hari ini launching Pilwali Surabaya hanya mengundang 50 orang,” ungkap Subairi.
Subairi juga menjelaskan bahwa keterlibatan PPK dan PPS di 31 Kecamatan dapat dimaknai sebagai semangat launching dan semangat kemerdekaan RI.
“Ada dua semangat yang kita capai selain launching itu adalah semangat kemerdekaan RI ke-75,” pungkasnya. (KN01)