Jakarta, mediakorannusantara.com– Proses pengamanan gelaran MotoGP Mandalika 2022 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) 18 – 20 Maret 2022 mendatang, akan melibatkan banyak pihak sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubla Kemenhub) melalui jajaran Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Lembar merupakan salah satu yang terlibat.
Untuk itu, KPLP dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Lembar mengikuti kegiatan simulasi pengamanan di laut.
“Kami dari KSOP bertugas mengecek surat dan dokumen kapal, adapun setiap instansi yang terlibat dalam simulasi ini punya tugasnya masing-masing,” ungkap Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Lembar, R. Pradigdo, Jumat (11/2/2022).
Adapun simulasi pengamanan tersebut dilaksanakan oleh Polairud NTB dan diikuti oleh TNI AL, KPLP Lembar/KSOP Kelas III Lembar, KKP Lembar, Kantor Imigrasi, Bea Cukai, Basarnas, Dinas Perhubungan NTB dan Lombok Barat, Dinas Pariwisata, serta instansi terkait lainnya.
“Simulasi pengamanan ini dibuka oleh Ditpolairud NTB Kombes K.S.Ritonga dan Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto. Yang terlibat dari polisi, polairud, TNI dan KPLP dalam pengamanan barang maupun kapal yang tiba di pelabuhan,” ujar Pradigdo.
Adapun simulasi pengamanan tersebut meliputi proses saat kapal tiba, memuat barang kargo milik MotoGP mulai dari proses kedatangan sampai tiba di pelabuhan, pemeriksaan dokumen, hingga pemeriksaan kesehatan.
“Dan pelaporan dalam simulasi tersebut diceritakan seakan ada perompak yang menggangu keamanan pelayaran dan sampai terjadi kekerasan, dan Polairud taktikal bersama TNI AL menyelamatkan sandera dan proses sampai penyelamatan awak kapal yang jatuh ke laut,” jelas Pradigdo.
Sebagai informasi, Pelabuhan Lembar menjadi salah satu pintu masuk penonton MotoGP Mandalika. Berbagai kesiapan telah dilakukan mulai dari pengembangan di Terminal Penumpang Gili Mas dan beberapa zona lain, yaitu zona petikemas dengan luas 6,06 Ha, zona logistik 1,18 Ha, zona perkantoran dan bisnis perdagangan 2,95 Ha, zona pariwisata /marina 0,37 Ha, zona utilitas 0,83 Ha, zona pemerintah 0,5 Ha, draft alur & kolam – 12 mLWS, dan kapasitas kontainer 1.900 Teus.
“Sejauh ini kami pastikan kesiapan pelabuhan dalam menyambut gelaran MotoGP Mandalika ini sudah sangat siap dengan standar pelayanan, dan aspek protokol kesehatan menjadi poin penting, karena dipastikan penonton lebih banyak dari mancanegara,” tutupnya. (wan/inf)