KORAN NUSANTARA
Hankam Headline indeks

Kopad Desak Pemkot Surabaya Rebut Kembali Asetnya Yang Dikuasai Pihak Ketiga

kopad-demoSurabaya (KN) – Puluhan warga yang tergabung dalam Komite Penyelamat Aset Daerah (Kopad), Rabu (1/10/2014) melakukan aksi demo di Balai Kota Surabaya. Mereka mendesak agar Pemkot Surabaya merebut kembali asetnya yang telah dikuasai pihak ketiga.Kopad menyebut beberapa aset milik Pemkot Surabaya kini telah berpindah tangan kepada pihak lain. Sebut saja Gelora Pancasila, eks gedung PDAM Jl Basuki Rahmat, Jl Kenari, kolam renang Brantas, dan Gedung Wanita Jl Kalibokor Surabaya.

Kopad menilai lepasnya aset-aset yang cukup berharga itu karena lemahnya peranan Pemkot Surabaya dalam hal ini Bagian Hukum yang kalah dalam persidangan. Mestinya kalau sejak awal sudah dilakukan antisipasi maka akan ditemukan solusi untuk mempertahankannya.

Aset gedung eks PDAM Kota Surabaya di Jl Basuki Rahmat, Pemkot kalah telak melawan Hj. Siti Fatiyah yang oleh Pengadilan Negeri Surabaya Pemkot Surabaya dinyatakan kalah sesuai putusan nomor 679/pdt.D/2006/PN Surabaya tertanggal 14 Agustus 2009 yang diperkuat oleh putusan Mahkamah Agung RI nomor 1457K/pdt/2008 tanggal 21 Januarai 2009 junto putusan Mahkamah Agung RI nomor 31PK/pdt 2010 tanggal 28 Juli 2010.

Padahal mestinya Pemkot Surabaya masih mempunyai kesempatan untuk bisa kembali merebut gedung eks PDAM tersebut meski telah mendapatkan ketetapan hukum yang bersifat incraht. Karena belakangan Pengadilan Negeri Surabaya masih menerima gugatan perkara dengan nomor 453/pdt.G.P/2014/PN.SBY, dan bisa dianggap sebagai bukti baru (novum) untuk melakukan upaya hukum lanjutan.

Menurut koordinator Kopad, Bambang Smit, “Kami menggelar aksi ini sebagai bentuk kepedulian kepada aset-aset Pemkot Surabaya yang lepas ke pihak lain. Kami siap mendampingi Pemkot Surabaya untuk melakukan upaya hukum merebut kembali aset-aset itu,” katanya.

Kopad melalui Law Firm LSM Kopad siap membantu jika Pemkot Surabaya akan melakukan gugatan soal gedung eks PDAM di Jl Basuki Rahmat. ” Kami akan akan all out untuk melakukan pembelaan terkait masalah ini,” katanya..

M Taswin, Asisten III bidang Perekonomian dan Pembangunan yang didampingi Soemarno Kepala Bakesbang Linmaspol Surabaya menemui para pengunjukrasa ini di ruang pertemuan Balai Kota Surabaya.

Sumarno menyambut baik dukungan ini.”Kami sampaikan kepedulian teman-teman semua. Kami juga terus melakukan upaya hukum terkait masalah ini,” kata Soemarno. (wan)

Related posts

Upacara HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di Grahadi, 1.250 Masyarakat Akui Bangga Jadi Tamu Khusus Gubernur Khofifah

kornus

DPD PDI Jatim Geber Mesin Partai, Pemilu 2024 Target 30 Persen Keterwakilan Perempuan di Parlemen*

kornus

Jokowi Resmikan Implementasi Program Biodiesel 30 Persen

redaksi