Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Dandim Tipe A 0830/Surabaya Utara, Kolonel Arh Putut Witjaksono menilai jika upaya komunikasi sosial, mampu mewujudkan Kemanunggalan antara TNI dan rakyat di wilayah teritorialnya.Itu dibuktikan dengan berbagai hal yang membuktikan kedekatan antara aparatnya dengan seluruh masyarakat di setiap wilayah tugas masing-masing personel. “Sebab, pertahanan suatu negara terletak pada Kemanunggalan antara TNI dan rakyat,” ujar Kolonel Putut, Kamis (7/11/2019).
Sebagai aparat teritorial, kata Dandim, Babinsa merupakan ujung tombak TNI-AD, baik dalam upaya melakukan cegah dini, deteksi dini, hingga mewujudkan patriotisme dan nasionalisme ke masyarakat.
“Babinsa juga harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat. Kehadiran Babinsa, juga harus bisa memberikan solusi, salah satunya melalui Komsos,” tandasnya.
Perwira Menengah TNI-AD dengan tiga melati di pundak itu menuturkan jika Kemanunggalan antara TNI dan rakyat harus mampu diwujudkan dalam rangka mendukung tugas pokok pembinaan teritorial TNI-AD. “Itu juga mampu mendukung profesionalisme TNI,” jelasnya. (KN01)