KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Kompolnas Nilai Polri Masih Jawa Sentris, Profesionalisme Tak Merata

Jakarta (MediaKoranNusantara.com) – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai institusi Polri masih memiliki beberapa pekerjaan rumah (PR) di usianya yang sudah mencapai 73 tahun. Salah satunya ialah soal persebaran sumber daya manusia (SDM) di tubuh Polri yang masih “Jawa sentris”. Artinya, penempatan SDM Polri tidak merata antara di Jawa dan di luar Jawa.

“Diharapkan pimpinan Polri memprioritaskan penempatan SDM yang berkualitas dengan kuantitas yang mampu memenuhi kebutuhan di wilayah setempat dan kesejahteraan yang lebih baik,” kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, kemarin.

Ia mengatakan, personel Polri yang berada di luar Pulau Jawa masih kurang, baik dalam segi kualitas maupun kuantitas. Kompolnas mencontohkan, hanya 40 hingga 50 persen kebutuhan personel yang terpenuhi di daerah Indonesia Timur. Poengky juga berharap bahwa Polri turut memberikan pelatihan soal profesionalitas kepada personel di daerah.

“Misalnya Polda-Polda yang berada di wilayah Indonesia Timur yang rata-rata hanya terpenuhi antara 40 persen hingga 50 persen dari kebutuhan. Demikian pula dengan profesionalitasnya yang masih membutuhkan banyak pelatihan,” ujarnya.

Selain itu, Kompolnas juga mencatat adanya peningkatan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Poengky mengacu pada survei Litbang Kompas yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polri meningkat dari 63,2 persen pada 2016, kemudian 70,2 persen pada 2017, hingga menjadi 82,9 persen pada 2018.

Kompolnas juga mengutip survei yang dilakukan Alvara Research Center pada Mei 2018. Survei tersebut menunjukkan kepercayaan publik terhadap Polri sebesar 78,8 persen.

Poengky menilai, hal itu ada kaitannya dengan capaian Polri, contohnya turut menyukseskan Asian Games 2018, Asian Para-Games 2018, hingga Pemilu Serentak 2019. Kemudian, Kompolnas juga memberi catatan positif terhadap netralitas Polri selama Pilkada tahun 2017, 2018, dan Pemilu 2019.

“Polri juga mampu melindungi masyarakat dari ancaman pemecah-belahan masyarakat melalui cara-cara ujaran kebencian baik yang dilakukan langsung maupun melalui media sosial, dengan cara menangkap para pelakunya dan memproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

Tak hanya itu, Kompolnas mengapresiasi soliditas TNI-Polri dalam menjaga keamanan bangsa. Hal lain yang menjadi catatan positif adalah peningkatan pelayanan berbasis IT dan kelanjutan reformasi Polri.(kcm/ziz)

Related posts

Agar Masyarakat Mengenal Cagar Budaya, Komisi D DPRD Surabaya Menggagas Program City Tour

kornus

Diropsla Bakamla RI/IDNCG Tinjau Kapal Hasil Tangkapan

kornus

Secara Virtual, Mahasiswa Baru ITS Sepuluh Nopember Diwejang Mayjen TNI Widodo

kornus