KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Komisi D DPRD Jatim Berharap Jalan Arteri Porong Beropareasi H-10 Lebaran

Ruas-Jalan-Arteri-PorongSurabaya (KN) – Komisi D DPRD Jatim berharap jalan arteri Porong Sidoarjo akan dapat beroperasi pada H-10 Lebaran. Diharapkan, berfungsinya jalan arteri Porong pada menjelang lebaran ini akan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas yang ada di wilayah Porong Sidoarjo dan sekitarnya.Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim H MAhdi SE, Kamis (18/8) mengatakan, menjelang Lebaran ini, pihak Komisi D tidak bisa membayangkan kepadatan lalulintas yang ada di wilayah Porong apabila jalan arteri belum juga terselesaikan. Karena itu, diharapkan penggunaan jalan arteri yang urgen ini dapat diselesaikan pada H-10.
“Manfaatnya (jalan arteri Porong,red) akan besar sekali jika jalan arteri ini sudah bisa dibuka dan dioperasikan. Paling tidak, akan mampu mengurangi kepadatan lalulintas yang melewati arah jalan lama, yakni arah Tanggulangin-Porong dan sekitarnya,” ujarnya.
Selain itu, Komisi D meminta kepada pihak pelaksana proyek harus bertanggungjawab terhadap sistem keamanan di jalan arteri maupun pada penggunaan Jembatan Delly. “Biasanya, jika pekerjaan yang dilakukan untuk kepentingan sementara maka cenderung mengabaikan segi keamanannya. Maka dari itu, kami meminta agar sisi keamanannya harus benar-benar sudah diperhitungkan,” tuturnya.
Selain itu, teknis di lapangan untuk menjaga keamanan atau kondisi jembatan yang bertonase 6-8 ton tetap digunakan sesuai keperuntukannya, Komisi D meminta kepada pelaksana proyek jembatan menugaskan petugas untuk menjaga jembatan selama Lebaran ini. Tujuannya, memastikan kendaraan yang melintasi di jembatan ini benar-benar bertonase kecil,” katanya.
Anggota Komisi D  Agoes Salim mengatakan, jembaran sistem Delly ini jika dipasang sesuai aturan, mulai dari pemasangan mur, baut hingga pemasangan pada pengganjalan (bantalan) maka dapat dipastikan dalam kondisi aman. “Pada masa perang, jembatan sistem delly sudah sering digunakan untuk menyeberangkan kendaraan tempur seperti tank-tank perang yang pada nyatanya aman digunakan,” ujarnya.
Sebaliknya, kata Salim, kalau pemasangannya tidak sesuai prosedur atau terkesan asal-asalan, maka akan sangat membahayakan bagi pengguna  jembatan tersebut. Untuk itulah, dewan berharap agar tetap waspada dan hati-hati dalam pemasangan jembatan itu, walaupun hanya bersifat sementara.
“Kami tetap memegang janji kepada pelaksana proyek, dalam hal ini PU Bina Marga yang akan mampu menyelesaikan jalan arteri hingga pemasangan jembatan ini sebelum H-10. Mudah-mudahan pada H-10 sudah bisa terselesaikan sehingga sudah bisa digunakan bagi para pemudik Lebaran tahun ini,” tandasnya. (rif)

Related posts

Temui Wapres KH Ma’ruf Amin, Khofifah Bahas Peringatan HUT Ke-78 Muslimat NU, Pendidikan Tinggi NU Sampai Pengembangan Industri Halal

kornus

Pawai Merah Putih, Satu Dayung Untuk Indonesia

kornus

Dialog di Kedinding, Warga Menyatakan Akan Mendukung Calon Walikota Penerus Risma

kornus