Surabaya (KN) – Pasca kebakaran Pasar Turi tahap III, Komisi C DPRD Surabaya menggelar sidak ke lokasi kebakaran, Senin (17/9) siang. Saat itu, sudah tak ada satupun bangunan di lokasi yang selamat dari kebakaran yang terjadi, Minggu (16/9) itu.Saat sidak di lokasi, anggota Komisi C DPRD Surabaya Agus santoso meminta agar polisi mengusut tuntas penyebab kejadian kebakaran tersebut. Pasalnya, ada saksi yang menemukan botol berisi spritus, sehingga muncul banyak dugaan jadi penyebab peristiwa kebakaran tersebut. Salah satunya, tudingan kalau bangunan itu sengaja dibakar agar di tempat itu juga ada pembangunan.
“Agar tak terjadi kesimpangsiuran, maka penyebab kebakaran perlu diselidiki sampai tuntas. Penyeledikan dan pengusutan adalah wewenang pihak kepolisian, kita percayakan kepada aparat kepolisian dan kita tunnggu saja hasilnya” ujar Agus.
Dengan turunnya pihak kepolisian, maka akan segera diketahui penyebab kebakarannya akibat faktor kelalaian, hubungan arus pendek listrik atau ada faktor kesengajaan.
“Kalau begitu, semuanya bisa jelas. Namun untuk masalah penanganan pedagang, tentunya dewan tak mau tutup mata. Dewan akan berusaha mencarikan solusi bagi pedagang tersebut,” ujarnya.
Bahkan dalam waktu dekat, Komisi C akan segera menggelar hearing terkait musibah yang menimpa Pasar Tri lama (tahap III) tersebut. (anto)