KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Komisi C Kecewa Banyak Proyek Dinas Bina Marga Amburadul dan Tak Tepat Waktu

Surabaya (KN) – Anggota Komisi C DPRD Surabaya menyesalkan buruknya pembangunan yang dilakukan Pemkot pada 2012 ini. Pada 2013 mendatang Komisi C DPRD Surabaya mendesak agar Pemkot Surabaya gunakan Detail Enginering Design (DED) untuk pembangunan proyek di Surabaya.

Hal ini karena banyaknya proyek yang amburadul tak selesai pengerjaanya hingga akhir tahun ini meski segera memasuki tahun baru. “Melihat banyaknya pembangunan yang tidak tepat waktu dan dilaksanakan asal-asalan oleh kontraktor pelaksananya tahun ini, saya pikir DED tersebut perlu dicoba,” ujar Wakil Ketua Komisi C, Simon Lekatompessy, Jumat (21/12).

Simon berseloroh sebenarnya untuk melihat kegagalan pemerintah kota dalam melakukan pembangunan selama tahun 2012 ini bisa dilakukan dengan mata tertutup. Hal itu, merujuk banyaknya proyek yang meleset dari target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, secara tegas ia mengatakan, jika ada yang mengklaim Pemkot sukses selama 2012, itu adalah pembohongan terhadap masyarakat.

“Kalau untuk contoh kegagalan sangat banyak, coba sampean lihat pembangunan box culvert di perempatan Jl Panjang Jiwo-Jl Prapen, itu bertahun tahun tapi sampai sekarang masih belum tuntas,” ungkapnya.

Senada dengan Simon Lekatompessy, anggota Komisi C lainya Sudirjo juga meminta pemerintah kota tidak usah menutupi kegagalanya dalam melakukan pembangunan di Surabaya. Menurutnya, jika kegagalan itu terus disembunyikan, maka seterusnya pemerintah kota tidak akan pernah belajar untuk memperbaiki. “Percuma ditutupi toh faktanya memang demikian di lapangan,” tegas Sudirjo.

Selain target yang masih jauh dari target, menurut Sudirjo, pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan Pemkot adalah soal rendahnya kualitas bangunan yang dihasilkan. Sebab berdasarkan inseksi mendadak (sidak) yang dilakukan komisinya, kerap ditemukan hasil bangunan yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.

Lebih lanjut Sudirjo mengatakan, selain proyek galian pipa dan box culvert di Jl Panjang Jiwo – Jl Prapen, banyak proyek yang pengerjaanya asal-asalan yakni proyek saluran dan gorong-gorong di kedung Asem, Rungkut, saluran dan pendistrian di sekitar treminal Bratang, saluran pendistrian di sekitar KBS dan Masjid Alfalah, saluran dan pendistrian di Jl Sedap malam sisi timur dan masih banyak lagi proyek Dinas Bina Marga dan Pematusan di kawasan lain yang pelaksanaan amburadul.

Politisi PAN ini menyesalkan kinerja Dinas Bina Marga yang tak tegas terhadap para kontraktor pelaksanan yang kerjanya asal-asalan. menurutnya, Amburadulnya proyek-proyek dibawah Dinas Bina marga itu selain kontraktoknya nakal mungkin juga kurang adanya perhatian dari pejabat yang membawahi proyek-proyek tersebut.

“saya pernah mendengan ada dua Kasi di Bidang pematusan yang setiap hari kerjanya hanya kongko-kongko dan merokok saja di kantornya. Pejabat yang seperti itu harus dievaluasi,” tegasnya. (red)

 

Foto : Proyek di Surabaya

Related posts

Covid-19 di Kota Pahlawan Terus Melandai, Sebanyak 63 Kelurahan di Surabaya Sudah Nol Kasus

kornus

Massa dan Kader Demokrat Jatim Ramaikan Kehadiran Anies Baswedan di Surabaya

kornus

Gus Ipul : Santri Harus Manfaatkan Kemajuan Teknologi Secara Positif

kornus