KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Komisi B Temukan Kejanggalan Pengelolaan Anggaran Pasar Turi

Surabaya (KN) – Kejanggalan pengelolaan anggaran di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Surabaya, disoal Komisi B DPRD Surabaya dalam rapat perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2012.Dalam PAK itu, dinas tersebut menurunkan anggaran Pasar Turi sebesar Rp47 juta. Padahal, sejak lima tahun lalu, Juli 2007, Pasar Turi terbakar dan sampai saat ini belum terbangun.

Disperdagin dalam PAK kali ini memang mengajukan penurunan anggaranbelanja. Namun karena penurunan anggarannya kecil itulah yang disoal dewan. Sebelumnya, anggaran Pasar Turi di 2012 ini mencapai Rp2,7 miliar. Bahkan sampai Agustus, serapan anggarannya sudah mencapai 55,1 persen atau Rp1,4 miliar.

Sisanya, Rp1,3 miliar, diperkirakan Komisi B tak mampu terserap dalam kurun tiga bulan. Kalau dihabiskan, tentu patut menjadi pertanyaan karena untuk Rp1,4 miliar saja dihabiskan selama delapan bulan.

“Kita anggap tak mampu menyerap selama tiga bulan jelang tutup tahun lantaran seluruh Pasar Turi dari tahap I, II, III dan IV, sudah ludes terbakar. Nah, UPTD Pasar Turi, sudah tak mengelola pasar itu lagi. Tapi kenapa yang diturunkan hanya Rp47 juta saja?” kata Ketua Komisi B Mochammad Machmud, Rabu (3/10).

Sementara itu menurut Plt Kepala Disperdagin Surabaya Agus Eko Supiadi menjelaskan, penurunan angaran Rp47 juta itu untuk mengepras anggaran pembelian solar yang digunakan untuk beli bahan bakar genset penerangan Pasar Turi tahap III. Sementara anggaran lainnya masih dibutuhkan, seperti pengadaan alat tulis kantor dan belanja operasional (bayar tenaga keamanan jaga TPS dan tenaga outsourcing).

Tentu saja penjelasan Agus Eko ditolak Machmud. Pasalnya, untuk gaji keamanan dan outsourcing yang hanya Rp70 juta perbulan, jika dikalikan empat bulan hanya Rp280 juta saja. Sementara sisanya masih banyak. Untuk itu,  komisi b meminta Disperdagin membuat rincian kebutuhannya lalu BARU akan dibahas ulang. (Jack)

Foto Muchamad Machmud Ketua Komisi B DPRD Surabaya

Related posts

Gus Ipul : Generasi Muda Harus Bangkit Melawan Diri Sendiri

kornus

Cegah Penyebayran Covid-19, Dishub Surabaya Terapkan Protokol Transportasi di Terminal

kornus

Gubernur Khofifah Apresiasi Kerelawanan Aiptu Sujadi

kornus