KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Kominfo RI Manfaatkan TIK untuk Bina Humas Pemerintah

Peluncuran Sistem Informasi Manajemen Pranata Humas yang Profesional dan Inovatif (Simphoni), di Surabaya, Kamis (9/3/2023).

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI terus berupaya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Humas (JFPH). 

Hal tersebut disampaikan Dirjen IKP Kementerian Kominfo RI, Usman Kansong dalam peluncuran Sistem Informasi Manajemen Pranata Humas yang Profesional dan Inovatif (Simphoni), di Surabaya, Kamis (9/3/2023). 

“Jika selama ini proses layanan dilakukan berbasis persuratan yang rumit dan membutuhkan proses panjang, maka hadirnya Simphoni diharapkan dapat memberikan kemudahan akses dalam layanan pembinaan secara digital kepada para pemangku kepentingan yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Usman. 

Ia menjelaskan, kemudahan yang ditawarkan layanan Simphoni yakni terintregasinya layanan pembinaan JFPH ke dalam satu sistem yang sama. Upaya ini tidak sekadar melakukan layanan, tetapi melakukan visi dan langkah bersama dalam membina JFPH. 

“Proses pembinaan JFPH juga membutuhkan dukungan dan partisipasi para pemangku kepentingan. Kementerian Kominfo RI mengharapkan peran aktif pranata humas, pengelola kepegawaian, pimpinan unit kerja, tim penilai kinerja dan pihak-pihak lain untuk bersinergi menjadi mitra dalam pembinaan JFPH,” tutur Usman. 

Dirjen IKP menerangkan, Simphoni siap digunakan di berbagai instansi penempatan pranata humas di Kementerian/Lembaga dan Daerah. “Saya mengajak rekan-rekan untuk bermigrasi ke dalam Simphoni. Kalau bisa disegerakan sebelum 2025, kita sudah menggunakan Simphoni secara penuh di setiap instansi pusat dan daerah,” tegasnya. 

Dalam kesempatan ini, Kementerian Kominfo RI mengenalkan Simphoni termasuk layanan-layanan yang terintegrasi di dalamnya. Ia pun menuturkan, Simphoni masih membutuhkan pengembangan dan penyempurnaan apalagi dengan adanya kebijakan dan peraturan baru yang terus bermunculan akibat reformasi birokrasi. 

“Kami sangat mengharapkan rekan-rekan bisa konsisten memanfaatkan layanan Simphoni dalam keseharian. Apabila kemudian muncul ide-ide inovatif maupun aspek-aspek yang perlu dikembangkan, kita akan sempurnakan layanan ini,” pesan Usman. 

Dirjen Usman pun menutup sambutan dengan menuturkan bahwa sesuai namanya, Simphoni diharapkan menghasilkan alur kerja antar lembaga yang harmonis dan terorkestrasi dengan manis. “Pembinaan JFPH pun diharapkan bisa seperti semboyan Kementerian Kominfo RI, yaitu makin digital, makin terkoneksi,” pungkasnya. 

Hadir pula dalam kesempatan ini Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, serta sebagai narasumber yaitu Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI, Hasyim Gautama dan Ketua Tim Pembinaan Kinerja Jabatan Fungsional Bidang Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI, Santhy Verawati Elfrida. (KN04)

Related posts

Kapolri sebut Sistem keamanan IKN Baru Smart Security

Wagub Jatim : Kemudahan Umroh Jadikan Jatim Lebih Berkah

kornus

Sidak Kantor Dinsos, Wali Kota Eri Cahyadi Bertemu Warga Ingin Daftar MBR

kornus