KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Khofifah Ajak Gerakan Pramuka Jaga Keutuhan NKRI dari Tiga Ancaman Besar

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jatim mengajak gerakan pramuka untuk bersama-sama menjaga keutuhan NKRI terutama dari tiga masalah dan tantangan besar yang mengancam saat ini seperti korupsi, narko baserta terpaparnya paham radikalisme.“Seperti apa yang disampaikan Ketua Kwartir Nasional bahwa ada lima poin penting yang harus menjadi perhatian gerakan pramuka. Yang pertama adalah soal ancaman ketiga hal yang masuk kategori luar biasa yaitu korupsi, narkoba dan radikalisme  yang harus kita underline karena bisa mengganggu integritas, kemajuan dan produktivitas bangsa. Sehingga kita harus bersama-sama melakukan langkah korektif dan preventif yang komprehensif dengan ikut menanamkan nilai-nilai luhur bangsa,” kata Khofifah, sapaan lekatnya usai menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-58 Tahun 2019 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (14/8/2019) pagi.

Selain mengantisipasi tiga hal tersebut, Khofifah menambahkan, pada poin kedua yang menjad ifokus gerakan pramuka adalah ikut melindungi produk pertanian dalam negeri. Langkah inis ebagai upaya menjaga daya saing produk dalam negeri di tengah terpaan arus globalisasi. Caranya dengan ikut mengkonsumsi produk pertanian lokal sehingga turut serta menjaga keberlangsungan nasib petan ilokal.

Selanjutnya poin ketiga adalah mengajak gerakan pramuka untuk ikut mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti banjir, longsor serta kebakaran hutan dan lahan. Gerakan pramuka diharapkan dapat bekerjasama dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk ikut menanggulangi terjadinya bencana alam.

“Setiap anggota pramuka diharapkan dapat memberi respon cepat setiap kali terjadi bencana, berperan aktif memberikan pertolongan pertama dalam bencana, serta rela menolong dan berkorban bagi sesama,” kata orang nomorsatu di Jatim ini.

Menurutnya, selain masalah bencana tersebut, pada poin ke empat yang perlu mendapat perhatian serius adalah soal kerusakan dan pencemaran lingkungan. Untuk itu perlu ditanamkan rasa cinta alam sebagai wujud kasihs ayang setiap anggota pramuka bagi diri sendiri dangen gerasi penerusnya.

“Salah satuupaya yang dilakukan adalah dengan aksi nyata melawan penggunaans ampah plastik sekali pakai serta terus mengupayakan daur ulang terhada pproduks isampah yang tidak dapat dihindari dengan program reduce, reuse danre cycle minimal menjadikannya kompos yang bermanfaat,” jelasnya.

Di akhir, pada poin kelima yang ditekankan adalah soal gerakan pramuka yang  menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional. Sehingga diperlukan penyelarasan dengan jenjang pendidikan formal dan non formal salah satunya mulai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Upaya ini diharapkan menjadi bagian dalam menanamkan nilai-nilai pramuka pada generasi penerus bangsa.

“Pada peringatan Hari Pramuka tingkat nasional, Kwartir Nasional akan memohon Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional berkenan meluncurkan program Pramuka Pra-Siaga yang bagi anak-anak yang berusia di bawah 7 tahun,” katanya.

Tema Hari Pramuka kali ini adalah  “Bersama Segenap Komponen BangsaGerakan Pramuka Siap Sedia Membangun NKRI”. Tema in isebagai tanda keprihatinan banyaknya permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan Negara dan Bangsa Indonesia.

Dalam kesempatan ini Khofifah juga memberikanTanda Penghargaan Gerakan Pramuka yang terdiri dari Lencana Melat ikepada Drs. Supratomo, M.Si (anggota Mabida Jatim), Lencana Darma Bakti kepada Drs. Marjuni (pelatih Kwarcab Banyuwangi) dan Drs. H. Thohir (pelatih Kwarcab Lamongan).

Kemudian Lencana Karya Bakti diberikan kepada Didik Hariyanto (pamong Saka Kwarcab Probolinggo) serta Lencana Teladan diantaranya diberikan kepada Warda Athira S. (Siaga Garuda Ponorogo) dan Shendy Aurelya (Penggalang Garuda  Surabaya). Lencana tersebut sebagai tanda penghargaan atas jasa-jasanya dalam pembinaan dan perkembangan Gerakan Pramuka.

Selain itu Khofifah jugamemberikan penghargaan untuk Juara 1 lomba Gugus Depan (Gudep) unggul tingkat SD/MI, yang diraih Gudep 01.023-01.024. (KN01)

 

 

Related posts

Sekdaprov Jatim : Rakor Sekda Se Indonesia untuk Menyamakan Persepsi Untuk Nasional

kornus

Lantik Marhaen Djumadi sebagai Bupati Nganjuk, Gubernur Khofifah: Wujudkan Good Governance dan Layanan Publik Yang Profesional

kornus

Paramiliter Bakamla Latihan Berganda

kornus