Jakarta (KN)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara rutin tiga bulanan melaksanakan kegiatan donor darah yang diikuti oleh seluruh pimpinan dan pegawai. Pada pelaksanaan kegiatan donor darah ke-12 yang dilaksanakan di ruang Auditorium KPK pada Selasa (12/1), hadir Ketua Umum PMI M Jusuf Kalla untuk membuka acara sekaligus memberikan arahan seputar kegiatan donor darah di Indonesia. Pada acara ini, Kalla didampingi Ketua KPK Busyro Muqoddas beserta jajaran pejabat struktural KPK lainya.
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menjelaskan, bahwa semakin majunya sebuah negera, maka kebutuhan darah akan semakin meningkat. Untuk Indonesia sendiri, dibutuhkan 2% kantong darah dari total jumlah penduduk. “Jika sekitar 200 juta peduduk Indonesia, maka dibutuhkan sekitar 4,6 juta kantong per tahun,” tutur Jusuf Kalla. Tahun lalu PMI berhasil mengumpul sekitar 3,75 juta kantong darah sehingga untuk tahun ini kekurangan sekitar 1 juta kantong.
Sementara itu Ketua KPK Busyro Maqddas dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan sosial yang terus-menerus dilakukan oleh KPK yang mendapatkan stimulus secara simbolik dari Ketua PMI untuk membangun komitmen kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan darah. “Darah orang KPK saya kira sama merahnya dengan darah orang yang korupsi, namun yang membedakan adalah bahwa donor dari KPK ini merupakan donor dari orang-orang yang selama ini memliiki concern melakukan upaya-upaya terhadap pemberantasan korupsi. Dengan demikian, insya Allah darahnya pun darah yang bersih”, ungkap Busyro, yang diiringi tepuk tangan dari ratusan pegawai KPK yang hadir saat itu. Busyro berharap semoga apa yang dilakukan ini menjadi amal yang diterima Allah dan dapat terus memperluas komitmen dan jaringan sosial, baik untuk KPK maupun PMI.
Sebagaimana disebutkan Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Adlinsyah Nasution, acara donor darah yang kali pertama dilaksanakan pada Desember 2007 ini merupakan kegiatan yang difasilitasi oleh Wadah Pegawai (WP) bekerja sama dengan PMI. “PMI selalu memfasilitasi dan membantu melayani pegawai KPK untuk berperan dalam hal kemanusiaan dengan ikut serta menyumbangkan darahnya untuk kepentingan bersama.” tutur Adlinsyah. “Mudah-mudah dapat membantu sesama yang membutuhkan dan sekaligus menjadi darah yang menggelorakan semangat antikorupsi seantero negeri tercinta ini.” tandasnya.(red).
(Sumber Berita Humas KPK)