Bogor (KN) – Paria menghadapai banyak basalah, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berjanji akan berdiri di depan dalam menghadapi dan mengatasi prahara yang tengah melanda partainya. Hal itu dikatakannya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakornas) Partai Demokrat di Sentul International Convention Center, Bogor.
“Saudara, menghadapi badai politik ini saya akan berdiri di depan dan bersama-sama saudara semua untuk menghadapi dan mengatasi ujian dan cobaan ini, untuk meluruskan kembali garis dan perjuangan partai, untuk meningkatkan kinerja dan pengabdian kita untuk masyarakat dan bangsa,” katan SBY, Sabtu (23/7).
Susilo Bambang Yudhoyono juga meminta puluhan juta kader Demokrat di seluruh Indonesia tetap solid, tegar, tidak saling menyalahkan dan tetap bekerja untuk kepentingan masyarakat.
“Bersediakah saudara? Bersediakah saudar? Sanggupkah para kader? semoga Allah meridhoi dan merahmati tekad mulia kita ini,” katanya.
Sebelumnya, Sby juga mengingatkan dalam usianya yang akan genap 10 tahun pada 9 September mendatang, Partai Demokrat belumlah apa-apa karena masih banyak kesalahan, kelemahan dan kekurangan. Termasuk di antaranya keberadaan sejumlah kecil kader yang menyimpang dari prinsip dan etika perjuangan yakni, politik yang bersih, politik yang cerdas, dan politik yang santun.
Sebagai Ketua Dewan Pembina, SBY juga menyinggung kasus korupsi Muhammad Nazaruddin yang telah merusak kredibilitas, nama baik dan menjadikan Demokrat sasaran fitnah dan pemberitaan oleh media massa selama berbulan-bulan.
SBY Minta Kader Demokrat Tidak Panik
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga meminta, kepada kader partai Demokrat agar tidak panik menghadapai persoalan yang sedang dialami partainya.
“Politik memang keras, kompetisi sering tidak sehat dan serangan terhadap partai Demokrat juga disertai fitnah dan taktik adu domba. Itulah situasi yang kita hadapai dewasa ini, para kader saya harap tidak panik, tidak kecut dan tidak takut,” kata SBY dalam sambutan Rakornas Partai Demokrat di Sentul International Convention Center atau (SICC), Bogor, Tempat dilakukannya Rakornas, Sabtu (23/7).
Ia mengimbau kadernya untuk menjalankan politik cerdas, benar dan menghindari politik adu domba. Dalam sambutanya di hadapan ribuan kader, dia juga meminta kader Partai Demokrat untuk berani mengatakan yang benar sesuai norma berdemokrasi.
“Tampillah ke depan, bicaralah dan lakukan sesutatu sesuai norma demorkraisi dan hukum. Jika Demokrat difitnah membabi buta, jika nama baik kita dicemarkan membabi buta di depan publik, kita sendirilah yang membersihkan nama baik. Jangan biarkan fitnah dan pencemaran nama baik terus berlangsung di negeri ini,” tandasnya. (red)