Jakarta, mediakorannusantara.com– Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar, mengimbau agar seluruh jajaran pegawai BNPT untuk terus menjadi pelopor perdamaian.

Salah satu wujudnya adalah dengan menjaga sikap menghormati atau toleransi antar umat beragama sebagau pondasi dalam menanggulangi aksi radikal terorisme.

“Sebagai lembaga negara non kementerian, kita harus terus mencontoh sikap-sikap yang diajarkan oleh leluhur bangsa yang sesuai dengan 4 konsensus negara, untuk itu kita jaga sikap toleransi antar agama, demi Indonesia yang damai, aman, rukun, indah, dan harmoni,” ujar Kepala BNPT dalam keterangannya di laman resmi bnpt.go.id, terkait kehadirannya dalam Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 lingkungan BNPT di Sentul pada Jumat (7/1/2022).

Acara Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dihadiri oleh seluruh Pejabat Tinggi Pratama dan Madya di lingkungan BNPT.

Menurut Kepala BNPT, keberagaman beragama merupakan sebuah ciri khas bangsa Indonesia yang dikenal dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Oleh karena itu, katanya, setiap umat beragama mempunyai kewajiban untuk mengakui sekaligus menghormati agama lain tanpa adanya perbedaan.

“Perayaan Natal di tahun 2021 ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menguatkan semangat dalam menjaga toleransi antar agama dan kultur di Indonesia,” imbuhnya.

Lebih lanjut Kepala BNPT menjelaskan, tema “Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan” yang dipilih dalam Perayaan Natal 2021 kali ini sejalan dengan misi BNPT untuk mewujudkan Indonesia yang damai dan harmoni.

Dengan Tema tersbut, katanya, umat kristiani di lingkungan BNPT diharapkan selalu saling mengasihi dengan segenap hati dalam kasih persaudaraan yang tulus dan ikhlas melalui tindakan bela rasa.

“BNPT selama ini telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk menyebarkan pesan-pesan perdamaian, saling menghargai, dan saling memahami, dan menjalin silaturahmi dalam semangat kebhinekaan,” tutur Kepala BNPT.(wan/inf)