KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Kelompok Tani Surabaya Akan Pamerkan Produk Tani Unggulan di Taman Surya

Sigit Sugiharso -Distan-SurabayaSurabaya (KN) – Berbagai produk unggulan hasil pertanian dan perikanan para kelompok Tani (Poktan) dari 31 kecamatan di Surabaya, akan dipamerkan di halaman Taman Surya pada Minggu (27/4/2014).Kegiatan bertema “aku cinta produk pertanian dan perikanan Surabaya” ini digelar Dinas Pertanian (Distan) Kota Surabaya sebagai rangkaian acara memperingati Hari Jadi kota Surabaya (HJKS) ke-721.

Kepala Distan Kota Surabaya, Sigit Sugiharso mengatakan, pameran pertanian dan perikanan ini terbilang luar biasa. Sebab, meski lahan pertanian di Surabaya menyempit, tetapi para petani di Kota Pahlawan, bisa menghasilkan produk pertanian secara maksimal.

Menurutnya, gelar produk unggulan pertanian dan perikanan ini akan diikuti 86 Poktan se-Surabaya, dimana satu kecamatan bisa menyertakan tiga atau empat Poktan. Termasuk juga dari UKM binaan Distan. Melalui kegiatan ini, masyarakat Surabaya bisa mendapatkan informasi perihal beragam produk pertanian dan perikanan baik segar maupun olahan yang dihasilkan oleh UKM dan Poktan binaan Dinas Pertanian Surabaya.

“Jadi kegiatan ini sebagai ajang promosi bagi para petani/nelayan, kelompok tani/UKM binaan Distan di Surabaya untuk bisa mengenalkan dan memasarkan produknya secara langsung kepada masyarakat,” tegas Sigit Sugiharso ketika jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (24/4/2014).

Dijelaskan Sigit, produk unggulan yang ditampilkan, akan bergantung dari lokasi kecamatan di mana Poktan tersebut berada. Dia mencontohkan, produk tani unggulan Poktan di Kecamatan Lakarsantri diantaranya jahe merah, kubis dan cabe. Sementara untuk kecamatan di pusat kota seperti Kecamatan Genteng, akan memamerkan produk perikanan.

Bahkan, beberapa mantan pekerja seks komersial di Lokalisasi Dupak Bangunsari, Kecamatan Krembangan yang sudah beralih profesi setelah lokalisasi tersebut ditutup, juga akan ikut memamerkan produk hasil pertanian. Keikutsertaan mereka ini lantaran Sigit, setelah dibina oleh Pemkot Surabaya. Dengan diberikan ketrampilan, para mantan tunasusila tersebut kini sudah bisa mandiri.

“Setelah kita bina, mereka kini sudah luar biasa. Mereka sudah bisa membuat wader crispy, dan ebi (udang kecil-kecil yang dikeringkan). Produk itu nanti yang akan dipamerkan. Bahkan, yang bersangkutan sudah mendapat undangan dari Kendari. Mereka menawarkan produk dan membagikan kartu nama di sana. Sekarang mereka kewalahan menerima order,” sambung Sigit Sugiharso.

Sigit berharap masyarakat Surabaya dan sekitarnya bisa beramai-ramai datang ke Taman Surya untuk menikmati pameran produk unggulan pertanian dan perikanan ini. Harapan lainnya, ketika apresiasi masyarakat terhadap produk pertanian tinggi, akan bisa mendorong petani untuk tetap mempertahankan lahan pertaniannya dan tidak tergoda oleh iming-iming pengembang. Maklum, lahan pertanian di Surabaya kini jadi incaran pengembang untuk dibeli.

“Dengan adanya kegiatan ini, pertanian kita bisa terangkat. Kalau sudah terangkat, tanah-tanah yang mereka punya, Insy Allah tidak akan dijual,” ujarnya.

Selain pameran produk pertanian dan perikanan, Distan Surabaya juga menggelar kegiatan “Surabaya peduli pelestarian satwa” yang akan digelar di Taman Flora (Kebun Bibit Bratang) pada Minggu (4/5/2014). Dalam kegiatan ersebut akan digelar kontes nasional ayam serama, kontes nasional ayam ketawa, kontes nasional ikan cupang hias, bursa pameran reptil dan bursa pameran ikan koi. Distan juga menggealr kontes sansevieria dan aglonema yang digelar di Golden City Mall pada 24-25 Mei 2014. Serta konkurs regional besar seni suara alam burung perkutut. (anto)

Related posts

Susuri Kali Surabaya di Gresik, PPKS Catat Ratusan Timbunan Sampah

kornus

Moeldoko: Baterai Itu Masa Depan dan Masa Depan Itu Baterai

Presiden Jokowi terbitkan Perppu Pemilu Terkait Penambahan Empat Provinsi Baru di Papua