Jakarta (KN) – Kejaksaan Agung kini mendalami keterlibatan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) dalam kasus proyek bioremediasi fiktif PT Chevron Pasific Indonesia.“Kita lihat berapa jauh yang harus dibebankan ke BP Migas,” ujar Jaksa Agung Basrief Arief, di kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2012).
Sementara itu, Jampidsus Kejaksaan Agung Andhi Nirwanto mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan sejauh mana keterlibatan BP Migas dalam kasus tersebut.
“Minggu depan kita baru evaluasi, apakah ada keterlibatan BP migas dan lain sebagainya. sekarang penyidik lagi giat di lapangan mencari alat bukti, termasuk melakukan pemeriksaan para tersangkanya,” kata Adhi. (red)