Surabaya (KN) – Nasib Kebun Binatang Surabaya(KBS) semakin tak jelas. Meski Pemkot Surabaya telah mendirikan PD KBS sebagai pengelola kebun binatang yang pernah menjadi yang terlengkap di Asia Tenggara itu, namum sampai saat ini masih belum bisa beroperasi.
Hasil konsultasi Komisi B dengan Kementerian Kehutanan menyebutkan pihak Kemenhut belum bisa memberikan izin pengelolaan disebabkan masih berlangsungnya gugatan eks pengurus yayasan KBS pimpinan Stany Subakir pada Kemenhut yang mencabut izin pengelolaan KBS.
Sementara Kemenhut sendiri sebenarnya meminta agar Pemkot Surabaya dan PD KBS segera melakukan pendekatan pada pihak-pihak yang bersengketa untuk segera menyelesaikan konflik terkait KBS yang saat ini sedang dikelola oleh Tim Pengeola Sementara(TPS) Pemprov Jatim.
“Kemenhut belum bisa memberikan izin pengeolaan pada pihak PD KBS atau Pemkot Surabaya karena masih menghadapi gugatan tingkat banding dari Stany Subakir Cs. Kami harap pihak Pemkot segera ikut turun tangan untuk mendekati pihak-pihak yang bersengketa agar pengalihan pengelolaan KBS bisa dilakukan,” ungkap Wakil ketua Komisi B, Tri Setyo Puruhito, Selasa(28/5/2013).
Saat ini, lanjut Tri, Kemenhut memang sedang menghadapi gugatan tingkat banding yang diajukan beberapa pengurus KBS yang bernaung dengan Stany Subakir akibat pencabutan izin pengelolaannya yang dicabut.
“Sebenarnya hambatannya bisa mudah diurai, kalau pemkot mu bergerak untuk melakukan pendekatan misalnya. Atau segera saja mengajukan pengalihan ke Kemenhut. Persoalan teknis pengalihan sudah mendapat lampu hijau dari kemenhut, tinggal masalah hukum saja,” tegasnya.
Tri menegaskan, bisa saja hal ini dipergunakan sebagai entuk kerja nyata dari Direksi PD KBS yang sudah dibentuk dan berjalan secara hukum.”ya jangan makan gaji saja, mereka Direksi sudah digaji, lakukan kerja agar bagaimana KBS bisa segera dikelola, jangan hanya diam,” kata politi PKS ini. (anto)
Foto : Lokasi KBS