Surabaya (KN) – Meski polisi telah bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan di Surabaya, bahkan beberapa penjahat telah ditembak mati, namun masih tak membuat jera para penjahat jalanan. Meski beberapa rekanya sudah tewas ditembus peluru petugas nyali mereka masih kuat untuk melakukan aksi perampasan.Setelah sebelumnya penjahat jalanan itu melancarkan aksinya di Jl Rajawali, Surabaya yang berhasil merampas uang korbanya senilai Rp 22 juta pada Jumat (26/9/2014) lalu, kini para bandit jalanan ini kembali melakukan aksinya di Jl Bubutan dekat mapolsek Bubutan.
Seorang karyawan toko mesin diesel di kawasan Jl Bubutan jadi korban perampasan. Pelaku merampas uang sebanyak Rp 87 juta yang dibawa korban. Bahkan korban yang bernama Supaham (58), warga Jl Gubeng Kertajaya Surabayamendapat luka bacokan akibat sabetan senjata tajam (sajam) pelaku.
“Korban awalnya dari Bank Mandiri di Jl Genteng Kali Surabaya. Korban diperintahkan bos-nya ke bank mandiri untuk mencairkan cek,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bubutan AKP Gafar Daru saat dihubungi wartawan, Senin (29/9/2014).
Setelah cek dicairkan, korban kembali ke toko mesin desel Utama tempat dia bekerja yang ada di Jl Bubutan di dekat SPBU Bubutan yang juga tak jauh dari mapolsek Bubutan. Rupanya korban sebelumnya tak sadar jika perjalananya dari bank telah dibuntuti oleh empat pelaku yang berboncengan dua sepeda motor.
Setiba di halaman tempat kerjanya, korban memarkir motor Honda Revo bernopol L 5685 FJ dan hendak turun. Belum sempat turun, dua orang langsung menyabetnya dengan pedang panjang. Rupanya korban mengincar tas berisi uang yang dibawa korban.
Sabetan itu memutuskan tali tas korban sekaligus melukai tangan kanannya. Dan dengan cepat tas itu langsung berpindah ketangan penjahat, dan langsung dibawa kabur ke arah utara. “Kejadiannya sangat cepat, dalam hitungan detik, bukan menit lagi,” tandas AKP Gafar.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono juga membenarkan kejadian tersebut. Tas korban yang berisi uang puluhan juta raib digondol penjahat jalanan yang ditengarai kerap melakukan aksinya di Surabaya.
Polisi masih melakukan penyelidikan. Sedangkan korban langsung dibawa ke RS Adi Husada untuk menjalani perawatan. (wan)