KORAN NUSANTARA
Headline hukum kriminal indeks

Kabaharkam Polri Cek Posko Penyekatan PPKM Darurat di Perbatasan Surabaya – Sidoarjo

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto mengecek posko penyekatan PPKM Darurat di Bundaran Waru perbatasan Sidoarjo – Surabaya, Minggu (4/7/2021). Pengecekan dilakukan untuk memastikan efektivitas penyekatan bagi warga luar yang hendak masuk ke wilayah Surabaya.“Kami ingin mengetahui secara langsung PPKM Darurat di wilayah Jawa Timur, khususnya Surabaya. Di penyekatan ini, bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Kami ingin mengetahui kondisi yang sebenarnya bagaimana pelaksanaan Operasi Aman Nusa II dan penerapan PPKM darurat di wilayah Jawa Timur,” kata Komjen Arief Sulistyanto yang juga menjabat sebagai Kepala Operasi Pusat Operasi Aman Nusa II tersebut.

Kabarharkam menjelaskan, kebijakan PPKM Darurat yang dilakukan pemerintah bukan untuk menyengsarakan masyarakat. Namum, kata dia, justru melindungi masyarakat dari penularan Covid-19.

“Bukan penyekatannya, tapi yang utama bagaimana masyarakat sadar kalau nggak perlu nggak usah keluar rumah. Makanya pola yang dilakukan dengan cara seperti ini. Jadi penyekatan, pembatasan gerak, pembatasan interaksi tujuannya bukan untuk menyengsarakan masyarakat, tapi untuk menjaga mereka jangan sampai terkena Covid-19 pada dirinya sendiri. Karena kalau sudah terkena, bisa menular ke orang lain,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Arief menyebut kebijakan ini tak akan berjalan baik tanpa dukungan masyarakat. Untuk itu, Arief meminta masyarakat lebih sadar dan mematuhi protokol kesehatan.

“Kemudian untuk kegiatan yang dilakukan baik oleh satgas deteksi, satgas bimas semua sudah berjalan dengan baik. Kemudian yang paling penting adalah bagaimana menyadarkan masyarakat, patuhi prokes,” pintanya.

Ia berharap kebijakan PPKM Darurat bisa menekan angka penularan Covid-19 di Indonesia. Arief juga ingin masyarakat semakin paham bahaya Covid-19.

“Yang kita harapkan mereka tahu, mereka sadar bahwa Covid-19 itu mengancam keselamatan jiwa seseorang. Tidak melihat jabatan, tidak melihat status sosial, tidak melihat pangkat, ini yang perlu disadarkan, sudah banyak korban jelas-jelas dikubur, dirawat di RS. Sehingga ayo kita kurangi, kalau tidak perlu nggak usah keluar rumah,” pesannya. (KN02)

Foto : Kabaharkam Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto saat mengecek posko penyekatan PPKM Darurat di  perbatasan Sidoarjo dan Surabaya, Minggu (4/7/2021).

 

Related posts

Pemprov Jatim Usulkan 30 Dokter Spesialis Jadi PNS Tanpa Tes

kornus

Wagub Jatim Bagi Kunci Sukses Jalani Pendidikan Pascasarjana di Depan Mahasiswa UNESA

kornus

Pakde Karwo Ajak Kades Tata Kelola Pemerintahan Desa Lebih Baik

kornus