KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Jelang Verifikasi Faktual Kepengurusan Parpol Calon Peserta Pemilu 202, KPU Jatim Samakan Persepsi Bersama Parpol dan Stakeholder

KPU Jatim rakor persiapantahapan verivikasi Parpol calon peserta prmilu 2024 tingkat provinsi.

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Menjelang tahapan Verifikasi Faktual Kepengurusan Partai Politik (Parpol) Calon Peserta Pemilu Tahun 2024 Tingkat Provinsi, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan mmengundang perwakilan parpol dan stakeholder, Senin (10/10/2022), di hotel Ibis Styles, Jl Raya Jemursari Nomor 110-112 Surabaya.

Ketua KPU Jatim, Choirul Anam menyampaikan tujuan kegiatan kali ini sebagai ajang silaturahmi antar penggiat politik di tingkat Provinsi Jawa Timur.

“Selain itu juga untuk menyamakan persepsi mengenai tahapan Verifikasi Faktual Kepengurusan Parpol Calon Peserta Pemilu Tahun 2024 di Tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 sampai 17 Oktober 2022,” kata Choirul Anam.

Berikutnya,  Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim, Insan Qoriawan menjelaskan bahwa dalam melakukan verifikasi faktual kepengurusan tingkat provinsi ini memperhatikan tiga hal. “Yakni kepengurusan parpol calon peserta pemilu tingkat provinsi, memperhatikan keterwakilan perempuan paling sedikit 30% pada susunan pengurus parpol tingkat provinsi, dan domisili kantor tetap pada kepengurusan parpol tingkat provinsi,” jelas Insan.

Sementara metode verifikasi faktual kepengurusan tingkat provinsi, KPU Jatim melakukan verifikasi faktual kepengurusan dengan cara mendatangi kantor tetap pengurus parpol tingkat provinsi. KPU Jatim dalam hal ini akan menerjunkan empat tim.

“Kemudian jika pada saat dilakukan verifikasi faktual kepengurusan dan keterwakilan perempuan terdapat pengruus parpol tingkat provinsi yang tidak hadir, verifikasi faktual dapat dilakukan dengan manggunakan sarana teknologi informasi,” terang Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim ini.

Lebih lanjut, Insan menegaskan bila pada saat verifikasi faktual dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi terdapat keraguan terhadap pengurus paprol tingkat provinsi, KPU jatim dapat melakukan verifikasi kembali terhadap Kartu Tanda Anggota (KTA) dan KTP elektronik atau Kartu Keluarga (KK).

Hal ini dilakukan untuk melihat kesesuaian foto dengan wajah pengurus parpol tingkat provinsi pada saat verifikasi faktual dengan panggilan video atau konferensi video dilakukan.

Status setelah diverifikasi faktual belum memenuhi syarat bila pertama, Identitas Pengurus Partai Politik Tingkat  Provinsi yang diinput dalam Sipol tidak  sesuai dengan identitas Pengurus Partai  Politik Tingkat Provinsi pada KTA dan/atau  KTP el atau KK.

Kedua, Pengurus Partai Politik Tingkat  Provinsi  tidak dapat menunjukkan dokumen KTA  dan KTP-el atau KK, status pengurus yang dimaksud.

Ketiga, pengurus parpol tingkat provinsi tidak hadir dan tidak dapat menggunakan sarana teknologi informasi.

Keempat, Domisili Kantor Tetap pada kepengurusan  Partai Politik tingkat provinsi tidak sesuai.

Sementara, Keterwakilan perempuan Pengurus Partai  Politik Tingkat Provinsi tidak memenuhi  paling sedikit 30% (tiga puluh persen),  status keterwakilan perempuan dinyatakan  memenuhi syarat.

Peserta rakor terdiri dari 24 parpol tingkat Provinsi Jawa Timur baik parlemen maupun non parlemen, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Badan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Jawa Timur, dan Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya.

Sedangkan dari KPU Jatim hadir Ketua dan Anggota, Choirul Anam, Gogot Cahyo Baskoro, Insan Qoriawan, Rochani, Miftahur Rozaq dan Nurul Amalia. Sedangkan dari sekretariat ada Sekretaris, Nanik Karsini, Kabag Tekmas, Popong Anjarseno, Kabag Hukum dan SDM, Rizki Indah Susanti, Kabag Perencanaan; Data dan Informasi, Nurita Paramita, jajaran Kasubbag, dan Tim Verifikasi Faktual KPU Jatim. (KN01)

Related posts

Kemlu RI: 77 persen kasus hukum WNIl di Kamboja terkait penipuan Daring

Polres Tulungagung batalkan kompetisi silat antisipasi kerusuhan

Genapi 162 Profesor, ITS Kembali Kukuhkan Lima Guru Besar Baru

kornus